Polisi sebut bandit yang tembak warga pencuri, bukan pelaku begal
Merdeka.com - Pihak Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengkonfirmasi peristiwa penembakan dan pencurian sepeda motor yang menewaskan korbannya pada Sabtu (7/3) kemarin, sebagai tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan dan bukan karena modus begal.
"Kasus ini bukan begal, yang benar pencurian dengan kekerasan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Minggu (8/3).
Siswo mengatakan, sampai dini hari tadi, pihaknya masih gencar melakukan razia untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tak kurang dari 16 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat pun berhasil diamankan, dari para pelaku balapan liar di wilayah tersebut.
"23 Orang diamankan, setelah diperiksa kemudian dilepaskan. Karena mereka hanya sebagai pembalap liar," ujar Siswo.
Sejumlah warga di Kota Bekasi pun telah meminta pihak Kepolisian, agar bekerja maksimal guna menekan angka kejahatan di wilayah tersebut, khususnya modus pencurian sepeda motor yang disertai dengan kekerasan.
"Apakah itu begal, rampok, atau pencuri biasa, yang jelas sudah membuat warga takut dengan kejadian ini. Polisi harus memberi rasa aman kepada masyarakat," kata seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Rawalumbu, Novian.
Diketahui, Acam Mulyadi (48) meregang nyawa setelah ditembak pencuri sepeda motor di rumahnya, Jalan Bintara 11 RT 10 RW 2, Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, pada Sabtu (7/3) pagi kemarin. Korban tewas ditembak di bagian perut kanan, setelah menghalangi pelaku pencurian yang beraksi sekitar pukul 04.00 WIB.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya