Merdeka.com - Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami pedangdut Lesti Kejora tengah diusut Polres Metro Jakarta Selatan. Terungkap jika, laporan yang dilayangkan Lesti, lantaran suaminya Rizky Billar ketahuan selingkuh berujung tindakan KDRT.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan jika kejadian KDRT itu terjadi pada Rabu (28/9) sekitar pukul 02.30 Wib dan 10.00 Wib di Jl. Gaharu Ill No. 10 A, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Telah terjadi tindak pidana KDRT yang diduga dilakukan terlapor MR (Muhammad Rizky) terhadap korban (Lesti), berawal dari korban dan terlapor yang merupakan suami istri, dan terlapor ketahuan berselingkuh di belakang korban," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (29/9).
Karena tidak terima diselingkuhi, Lesti kala itu meminta kepada Rizky Billar untuk dipulangkan ke rumah orang tuanya. Namun mendengar permintaan dari sang istri, Rizky Billar malah emosi dan menganiaya korban.
"Saat korban meminta dipulangkan kerumah orang tuanya terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang ulang," ucapnya.
"Kemudian pada jam 10.00 Wib terlapor berusaha menarik tangan korban kearah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan, dan kin leher dan tubuhnya terasa sakit," tambahnya.
Advertisement
Atas tindakan penganiayaan tersebut, Lesti lantas membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan sebagaimana terdaftar dalam Nomor LP/B/ 2348/18/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA yang tengah masuk tahap penyelidikan.
"Atas kejadian tersebut korban merasa sakit dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna ditindaklanjuti," tuturnya.
Adapun dalam kasus dugaan KDRT, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor serta menerima hasil visum yang dialami Lesti. Sementara untuk Rizky dilaporkan atas pasal KDRT Pasal 44 UU RI No. 23 th 2004.
Lesti Kejora turut menyerahkan hasil visum saat membuat laporan polisi (LP) terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (28/9) malam. Dalam kasus ini, sang suami Rizky Billar sebagai terlapor.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, barang bukti yang diserahkan, salah satunya hasil visum atas pelaporan Lesty Kejora terhadap Rizky Billar.
"Buktinya ya visum kita kan pasti visum," katanya di Jakarta, Kamis (29/9).
Namun, dia enggan membuka hasil visum terhadap Lesti Kejora. Menurutnya, yang berwenang memberikan penjelasan ialah penyidik.
Nurma menyebut, Lesty Kejora mengalami luka secara fisik. "Penyidik yang tahu tapi fisik lah," terangnya. [fik]
Baca juga:
Rizky Billar Banting dan Cekik Lesti Kejora
Rizky Billar Dilaporkan, Polisi: Lesti Kejora Alami Luka Fisik
Dilaporkan KDRT ke Polisi, Ini Potret Terakhir Kebersamaan Rizky Billar dengan Lesty
Intip Potret Keharmonisan Keluarga Lesti dan Rizky Billar, Curi Perhatian
Dugaan KDRT oleh Rizky Billar, Lesty Kejora Diminta Lakukan Visum
Korban KDRT, Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar ke Polisi
Advertisement
Jokowi: Kalau Ditanya Prabowo Jadi Capres, Setuju Mantap
Sekitar 23 Menit yang laluJokowi Lima Kali Bilang Pusing Gara-Gara Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Sekitar 31 Menit yang laluJokowi: Elektabilitas Prabowo Naik Bukan Karena Saya
Sekitar 40 Menit yang laluDuduk Sebelah Prabowo, Momen Jokowi Kumpul Bareng 5 Ketum Pro Pemerintah
Sekitar 56 Menit yang laluMenuju Pilpres 2024: Berita Terkini Capres, Koalisi Partai dan Jadwal Kampanye
Sekitar 2 Jam yang laluCatat! Tol Trans Jawa One Way sampai Kalikangkung Mulai 18 April 2023
Sekitar 2 Jam yang laluIni Alasan Jokowi Kumpul Bareng Ketum Parpol Pro Pemerintah Tanpa Surya Paloh
Sekitar 2 Jam yang laluTanpa NasDem, Jokowi dan Para Ketum Parpol Pro Pemerintah Kumpul Hari Ini
Sekitar 3 Jam yang laluAda Jalur Khusus Masuk Polri untuk Timnas U-20
Sekitar 3 Jam yang laluPeran Sang King Maker di Koalisi Perubahan
Sekitar 5 Jam yang laluKilang Minyak di Dumai Kebakaran, Pertamina Ingin Pastikan Warga Tak Terdampak
Sekitar 6 Jam yang laluCara Relawan Puan Maharani Perluas Dukungan di Jawa Barat
Sekitar 6 Jam yang laluAkal Bulus Residivis Jerat hingga Telantarkan Jemaah Umrah di Arab Saudi
Sekitar 6 Jam yang laluBintang 1 Polri 'Jenderal Bersahaja' Pulang Kampung, Warga Beri Cinderamata Unik
Sekitar 1 Jam yang laluLansia Tewas di Lahan Tambang, Polda Kalsel Buru PT JGA
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 1 Hari yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami