Polisi periksa Hany karena terlihat panik saat prarekonstruksi
Merdeka.com - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membenarkan jika Hani, teman Wayan Mirna Salihin, menjalani pemeriksaan hari ini. Menurutnya, pemeriksaan terkait kesaksian Hani yang berbeda dan panik saat pra-rekontruksi kematian Mirna beberapa waktu lalu.
"Hari ini kami periksa saksi memang betul Hani,"kata Krishna di Polda Metro Jaya, Senin (25/1).
"Haniini kan orangnya panik waktu itu (pra-rekontruksi), kita tanya-tanya waktu itu mungkin dia tidak ingat, nah kita tunjukkan sesuatu apakah dia mengingat ingat lagi. Karena keterangannya ada yang berbeda dengan yang kami miliki, kita cek lagi," tambah Krishna.
Krishna mengungkapkan, kepanikan Hani waktu itu membuatnya mungkin lupa beberapa adegan sebelum Mirna tewas. Sehingga pihak kepolisian melakukan pemeriksaan agar semua data rampung dan pengungkapan kasus bisa ke tahap selanjutnya.
"Nah pemeriksaan karena ada beberapa pertanyaan yang dikaji ulang dari hasil analisa kronologis yang kami miliki. Namun saya belum dapat laporannya apa nanti hasilnya," tuturnya.
"Jadi kami mantap menangani kasus ini, kendala-kendalanya hanya kepada legal yuridis yang harus dipenuhi sebelum penetapan tersangka. Karena sekarang kami harus menghindari kesalahan kecil mungkin dalam proses bagian pidana," lanjut Krishna.
Misalnya, ungkap Krishna, kesalahan penetapan tersangka kurang alat bukti nanti ada pra peradilan dan sebagainya."Nanti kami siapkan apabila ada pra peradilan. Kami harus siap betul biasa itu terjadi, itu rekan-rekan maklumi kasus ini bukan lambat tapi proses," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaAirul Harahap (13) tewas usai dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca Selengkapnya