Polisi Periksa 20 Saksi Terkait Kerusuhan di Stadion Jatidiri
Merdeka.com - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang terkait kerusuhan di Stadion Jatidiri Semarang pada laga PSIS Semarang vs Persis Solo, Jumat (17/2). Namun belum ada data pasti mengenai jumlah suporter yang diamankan atau dimintai keterangan.
"Sementara 20 orang yang dimintai keterangan. Ada dari suporter, Panpel (Panitia Pelaksana), dan Pengelola Jatidiri," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, Sabtu (18/2).
Polisi belum dapat memastikan kerugian akibat kerusuhan tersebut. Sebab, saat ini masih dilakukan investigasi untuk mengetahui kerugian atau kerusakan di Stadion Jatidiri Semarang.
"Masih dilakukan pemeriksaan. Untuk hasil pemeriksaan, akan disampaikan Kapolrestabes dalam release resmi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pertandingan kontra PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang yang digelar tanpa penonton pada Jumat (17/2) sore di warnai aksi kerusuhan. Bahkan, meski pertandingan tersebut belum genap berjalan hingga babak pertama berakhir, ratusan suporter memaksa masuk di area stadion.
Setidaknya ada 1.500 suporter pendukung tim Mahesa Jenar yang memaksa masuk di area Stadion.
Kerusuhan tersebut mulai terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Diwarnai aksi lempar batu hingga botol kaca oleh para suporter kepada aparat kepolisian.
Aparat kepolisian akhirnya harus menyemprotkan gas air mata untuk memukul mundur ribuan suporter Semarang yang terus memaksa masuk ke area dalam Stadion Jatidiri Semarang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca Selengkapnya