Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pastikan Tak Tahan Sastrawan Felix Nesi

Polisi Pastikan Tak Tahan Sastrawan Felix Nesi sastrawan felix nesi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas memastikan tidak ada penahanan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap sastrawan asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Edy Nesi alias Felix Nesi terkait kasus pengerusakan rumah pastoran SMK Bitauni.

"Tidak ditahan. Karena memang ancaman hukumannya di bawah lima tahun," kata Nelsok saat dihubungi Liputan6.com, Senin (6/7).

Menurutnya, ada kabar mediasi yang akan dilakukan oleh Felix dan pihak pelapor. Kepolisian pun tidak ambil bagian dalam mediasi tersebut dan sejauh ini proses penegakan hukum masih berlanjut.

"Masih berlanjut sesuai laporan," ujarnya.

Sebelumnya, aparat kepolisian sektor Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Jumat (3/7/2020), menangkap sastrawan asal NTT, Edy Nesi alias Felix Nesi.

Sastrawan pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2018 itu ditangkap di kediamannya menyusul adanya laporan dari komunitas pastoran SMK Bitauni, Paroki Kiupukan, Keuskupan Atambua.

Kapolsek Insana, Iptu I Ketut Suta mengatakan, Felix diamankan karena laporan perusakan rumah pastoran SMK Bitauni di RT 005/RW 002 Kelurahan Bituani, Kecamatan Insana, Jumat 3 Juli 2020, sekitar pukul 20.30 Wita.

"Pelapornya seorang guru atas nama Agustinus Natun (31)," ujar Suta, Minggu (5/7/2020).

Ketut Suta menuturkan, kejadian perusakan itu berawal saat pelaku mendatangi rumah pastoran. Saat itu, pelapor berada di mes guru. Tak lama kemudian, pelapor dikagetkan dengan bunyi pecahan kaca dan teriakan dari rumah pastoran.

Pelapor pun keluar mencari tahu apa yang sedang terjadi. Saat itu, ia melihat Felix Nesi sedang memukul kaca jendela pastoran berulang kali menggunakan helm hingga pecah. Pelaku juga membanting kursi pastoran sampai patah.

"Pelapor sudah kita mintai keterangan dan juga tiga orang saksi," katanya.

Suta juga mengatakan, dari hasil pendalaman, diketahui Felix Nesi merupakan tersangka tunggal, sehingga belum ditahan. Meski demikian, proses penyidikan kasus ini terus berjalan. Pihak kepolisian merujuk pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman di bawah 5 tahun penjara.

"Kita kenakan pasal 406 KUHP dan pelakunya kita tidak tahan. Dari pihak pastoran ada menyampaikan masalah ini akan dimediasi, tetapi sampai saat ini belum ada konfirmasi kembali," katanya.

Kapolsek Insana, Iptu I Ketut Suta mengatakan masih mendalami kasus perusakan rumah Pastoran SMK Bitauni yang melibatkan sastrawan Felix Nesi. Pihaknya mengaku telah mendengarkan keterangan sejumlah pihak, termasuk sastrawan Felix Nesi sendiri.

"Pelaku tidak terima adanya salah satu pastor di SMK Bitauni," katanya.

Dalam unggahan akun resmi Facebooknya, Felix sempat menulis unggahan yang isinya mengaku telah ditahan Polsek Insana. Dirinya juga mengaku melakukan perusakan kaca SMK Bitauni. Dalam unggahannya itu, Felix juga mengatakan, dirinya kesal dengan penempatan seorang romo di pastoran yang letaknya tak jauh dari rumahnya itu.

"Romo A adalah seorang pastor yang, saat itu, dipindahkan dari paroki Tukuneno karena bermasalah dengan perempuan. Ia berbuat salah kepada perempuan, dan tak perlu kita bahas detailnya," ungkap Felix.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang
Perwira Polisi Ini Nyamar Berpakaian Preman Masuk ke Gudang Beras Oplosan di Serang

Pihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Polisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!

Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya