Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi masih identifikasi pemilik bom yang meledak di NTT

Polisi masih identifikasi pemilik bom yang meledak di NTT Penjagaan Dermaga Wijayapura. ©2018 Merdeka.com/Abdul Azis Rasjid

Merdeka.com - Sebuah ledakan terjadi di belakangan Gereja Tebes Kobelete, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Minggu sekitar Pukul 17.30 Wita kemarin. Satu orang mengalami luka berat akibat ledakan yang terjadi di RT 02 RW 06 di Kobelete, Kecamatan Kota Soe.

Kepolisian Resor Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur saat ini masih mengidentifikasi siapa pemilik bahan peledak yang meledak di Kota Soe pada Minggu (28/10) malam.

"Polisi saat ini masih menyelidiki siapa sebenarnya pemilik bahan peledak tersebut. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan," kata Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto saat dihubungi Antara dari Kupang, Senin (29/10).

Hal ini disampaikannya ketika dimintai keterangan terkait perkembangan kasus ledakan yang terjadi di kota Soe yang mengakibatkan Istantho Djaha sekretaris Satpol PP kabupaten TTS mengalami luka berat.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga belum bisa memastikan apakah yang meledak itu adalah bom atau granat karena masih menunggu hasil identifikasi jenis peledak tersebut pada Laboratorium Forensik (Labfor) di Denpasar Bali.

"Kami belum bisa pastikan apakah itu bom atau bukan. Pihak Jibom Polda NTT sudah membawa barang bukti itu untuk diperiksa di Labfor Denpasar Bali," ujar dia.

Namun kata dia pihaknya juga mendapatkan satu buah bahan peledak yang menyerupai granat, tapi bukanlah granat perang. Dan saat ini masih terus di selidiki. Totok juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terhasut dengan berbagai informasi yang tidak benar terkait ledakan tersebut.

"Sempat beredar isu bahwa ledakan terjadi di gereja, namun itu tidak benar. Masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan hal itu. Sampai saat ini pascaledakan kondisi keamanan di sini (TTS) kondusif," tambahnya.

Sementara terkait korban yang mengalami luka berat seperti pergelangan tangan kiri putus, sulit melihat akibat ledakan itu sudah dirawat di RS Siloam Kupang. Korban sendiri, kata dia, sudah langsung dirujuk ke RS tersebut pada Minggu (28/10) malam, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando

Baca Selengkapnya icon-hand
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya icon-hand
Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya icon-hand
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan

Baca Selengkapnya icon-hand
Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit

Baca Selengkapnya icon-hand
Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara

Tempat Penuh Memorable, Alasan Anies Mulai Kampanye di Kampung Tanah Merah Jakarta Utara

Tanah Merah punya sejarah dan hubungan emosional dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa

Ini 8 Rekomendasi Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa

Relawan Ganjar-Mahfud Md mengeluarkan rekomendasi pada Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang

Polisi Gerah Tawuran Warga di Manggarai Terus Terulang: Capek Kita, Kerja Sama Mereka Kurang

Segala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.

Baca Selengkapnya icon-hand
PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

PKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Musim Hujan di Jakarta, Heru Budi Minta SDA Siagakan Pompa Air di Titik Rawan Banjir

Musim Hujan di Jakarta, Heru Budi Minta SDA Siagakan Pompa Air di Titik Rawan Banjir

Heru Budi Hartono meminta seluruh jajarannya untuk menyiapkan langkah antisipasi banjir di Jakarta

Baca Selengkapnya icon-hand