Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembuang Limbah Medis di Gianyar Bali
Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo mengatakan, polisi hingga kini masih kesulitan mengungkap pembuangan limbah medis di Kelurahan Bitera karena tidak ada saksi yang melihat.
"Masih kita proses dan masih penyelidikan. Kesulitan karena memang saksi tidak ada yang melihat barang itu saat dibuang.(Tidak) ada yang melihat siapa yang membuang itu sampah. Itu salah satu faktor, tapi kita masih cari dan cek," kata Laorens, saat dihubungi Rabu (9/6).
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan untuk hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gianyar, Bali, belum ada hasil apakah itu limbah medis dari Rumah Sakit atau dari dokter praktik mandiri.
Kemudian, di sekitar TKP juga tidak ditemukan adanya praktik dokter mandiri. Namun, pihaknya akan terus menelusuri sehingga bisa diungkap.
"Di sekitar wilayah tidak ada. Iya kita tetap saja, namanya proses penyelidikan tetap jalan kalau ada informasi kita kembangkan lagi. Itu saja," ujar AKP Laorens.
Seperti yang diberitakan, warga di Kelurahan Bitera, Kabupaten Gianyar, Bali, dikagetkan dengan sejumlah limbah medis berupa botol dan tali infus hingga jarum suntik.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo membenarkan adanya temuan limbah medis itu, pada Minggu (30/5).
"Iya, benar memang ada temuan. Kemarin, anggota turun ke TKP," kata Laorens.
Ia menerangkan, saat ditemukan ada beberapa bungkus plastik yang berisi limbah medis, ada obat, selang infus, perban, kemudian masker, dan saat ini sudah diamankan atau dititipkan di RS Sanjiwani, Gianyar, Bali.
"Kami titip di rumah sakit, di penitipan limbah medis di RS Sanjiwani Gianyar. Dari limbah medis itu beratnya sekitar 35 kg saat ditimbang," imbuhnya.
Lewat temuan itu, pihaknya masih belum bisa siapa oknum yang membuang limbah medis tersebut dan masih dilakukan penyelidikan.
"Kami masih masih dalam lidik untuk mengetahui siapa yang membuang itu. Jadi, apakah yang buat itu dari rumah sakit atau bukan kami belum memastikan," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaSelain obat kuat, petugas juga mendapatkan kemasan jamu kesehatan yang ilegal dan totalnya seluruhnya ada 3.799 kotak dari 44 merek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya