Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ingatkan Jemaah Melayat ke Rumah Syekh Ali Jaber Patuhi Protokol Kesehatan

Polisi Ingatkan Jemaah Melayat ke Rumah Syekh Ali Jaber Patuhi Protokol Kesehatan Syekh Ali Jaber. ©2021 Merdeka.com/Instagram

Merdeka.com - Pendakwah kondang Syekh Moh Ali Jaber meninggal dunia. Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta.

Polisi pun meminta jemaah yang ingin melayat ke kediaman dai kelahiran Madinah tersebut. Kediaman Syekh Ali Jaber diketahui berada di Jalan Pemuda Komplek Taman Berdikari Sentosa Blok i, No.5, RT.004, RW.09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Ada dong (imbauan), ini kan masih pandemi Covid. Tentunya harus patuhi protokol kesehatan, makanya kita ada pengamanan, takutnya ada kerumunan-kerumunan. Jadi tidak kerumunan di sini, tentunya kalau ada yang melayat ya kita beritahukan imbauan lah," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (14/1).

Sehingga, pihaknya akan membubarkan massa atau simpatisan yang datang ke kediaman Syekh Ali Jaber. Hal ini dilakukan agar tak terjadi kerumunan di masa pandemi Covid-19.

"Ya kalau namanya simpatisan kita enggak tahu, simpatisan pasti dia pengen dateng, pengen melihat kan. Nah kita disini hanya bisa antisipasi saja agar tidak ada kerumunan-kerumunan gitu," tegasnya.

"Sebenernya enggak boleh melayat, tapi yang pasti namanya simpatisan kan. (Kalau ada simpatisan dateng) Ya kita pasti bubarkanlah, jangan sampai ada kerumunan di sini, pasti kita bubarkan," sambungnya.

Kerahkan Puluh Personel

Untuk memastikan tidak adanya kerumunan, ia menurunkan anggotanya sebanyak 30 personel. Jumlah tersebut belum tergabung dari personel Polres Metro Jakarta Timur bahkan Polda Metro Jaya.

"Sementara untuk yang ada di sini 30 personel, yang dari Polres dalam perjalanan dan dari Polda dalam perjalanan buat antisipasi," sebutnya.

Ia mengaku, belum mendapatkan informasi dimana Syekh Ali Jaber akan dikebumikan atau dimakamkan oleh pihak keluarganya.

"Kita masih dikediaman beliau, tapi belum jelas juga mau dibawa ke sini apa ke Mataram katanya. Belum jelas infonya. Tapi kita persiapan aja pengamanan," ujarnya.

"Belum ada info (dimakamkan dimana), di kediaman juga masih sepi kok," tutupnya.

Dai kondang kelahiran Madinah ini sebelum meninggal dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.

Hasil pemeriksaan, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19. Meskipun sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021 1 Jumadil Akhir 1442 H. Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," tulis Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al-Habsyi lewat akun instagram @yayasan.syekhalijaber dikutip merdeka.com, Kamis (14/1).

Abdurrahman meminta masyarakat mendoakan almarhum. "Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau."

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian

Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Bareng Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Masuk Gang Sempit, Ada Apa?
Jenderal Polisi Bareng Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Masuk Gang Sempit, Ada Apa?

Keduanya nampak masuk ke dalam gang sempit yang terletak di kawasan Jakarta Selatan. Ternyata ada gerakan yang akan dilakukan bersama.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan

Gudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya