Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Harap Jerinx Hadiri Pemeriksaan Kasus Dugaan Pengancaman Pegiat Medsos

Polisi Harap Jerinx Hadiri Pemeriksaan Kasus Dugaan Pengancaman Pegiat Medsos Jerinx SID Bebas. ©2021 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap drummer band SID I Gede Ari Astina alias Jerinx. Polisi memanggil Jerinx untuk diperiksa selaku terlapor atas kasus dugaan pengancaman kekerasan melalui media elektronik dilaporkan pegiat media sosial Adam Deni Gearaka.

"Terlapor kami jadwalkan, kami sudah mengirim undangan klarifikasi. Kami jadwalkan Senin untuk hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/7).

Yusri berharap Jerinx dapat memenuhi panggilan penyidik tersebut. Dia akan dimintai keterangan sebagai terlapor kasus dugaan pengancaman.

"Mudah-mudahan saudara J mau hadir ke Polda Metro Jaya untuk diambil keterangannya," tutur Yusri.

Pemanggilan Jerinx, kata Yusri, karena saksi-saksi dari pihak Adam Deni telah dimintai keterangan bersama sejumlah alat bukti telah dilaporkan.

"Saksi pelapor sudah kami lakukan klarifikasi ambil keterangan. Dia sudah membawa bukti-bukti yang dia laporkan. Masalah pengancamannya sesuai unsur Pasal 335. Ini masih lidik (penyelidikan)," kata Yusri.

Sebelumnya, perseteruan antara Pegiat media sosial Adam Deni Gearaka dan Drumer Band SID I Gede Ari Astina alias Jerinx dipastikan berlanjut. Hal itu, lantaran Deni yang menegaskan dirinya tak akan mencabut laporan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Jadi saya tegaskan saya tidak akan mencabut laporan dan saya akan menjalankan proses hukum ini sesuai prosedur yang diterapkan oleh pihak kepokisian," kata Deni usai jalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/7).

Keseriusan Deni engga untuk mencabut laporan ditegaskan dengan keputusan tak sudah tidak ingin membuka komunikasi maupun opsi mediasi dengan pihak terlapor Jerinx. Lantaran, dirinya yang sebelumnya sudah menawarkan upaya mediasi sempat ditolak Jerinx.

"Jadi begini baru kemarin siang saudara IGA alais Jx menghubungi saya by WhatsApp dan itu tidak saya angkat sama sekali. Karena memang saya tidak membuka pintu berkomunikasi lagi dengan pihak terlapor atau pun membuka pintu mediasi lagi," bebernya

"Karena saya sudah cukup bagi saya membuka pintu mediasi pertama sudah saya buka dengan alasan istrinya yang memohon kepada saya demi keselamatan dan kesehatannya. Tetapi mediasi ditolak dan malah saya ditantang tanding hukum oleh yang saya laporkan saat ini," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dia pun berharap Jerinx dapat memenuhi panggilan polisi apabila diundang untuk klarifikasi. Bahkan Deni siap apabila hendak dipertemukan dengan Jerinx oleh penyidik.

"Kita siap tunggu di sini dan siap bertemu beliau jika memang pihak kepolisian menemukan kami berdua. Siap (jika ketemu), pasti dong, karena memang kan ada undangan klarifikasi dari penyidik terlapor dan pelapor," katanya.

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah

Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Asyik Joget, Wanita Tewas Diduga Overdosis Narkoba saat Hajatan
Asyik Joget, Wanita Tewas Diduga Overdosis Narkoba saat Hajatan

Dia bergoyang mengiringi musik dan mengacuhkan orang sekeliling yang turut menonton.

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
Aksi Jahil Menteri Basuki di Upacara HUT RI, Sibak Baju Erick Thohir hingga Bergaya jadi Drummer
Aksi Jahil Menteri Basuki di Upacara HUT RI, Sibak Baju Erick Thohir hingga Bergaya jadi Drummer

Erick yang sedang serius mengikuti upacara hanya bisa tersenyum sambil mengusap beskapnya usai dijahili Basuki.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Saipul Jamil Ditangkap Polisi, Berawal dari Asisten Beli Sabu
Duduk Perkara Saipul Jamil Ditangkap Polisi, Berawal dari Asisten Beli Sabu

Teka teki penangkapan artis sekaligus pedangdut Saipul Jamil sudah terkuak.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi
Anggota TNI Dikeroyok Grup Musik di Pamekasan, Ini Penjelasan Polisi

Kasus pengeroyokan anggota TNI ini sudah ditangani oleh Sub Den Pom TNI Pamekasan.

Baca Selengkapnya