Polisi dalami info pelaku bom panci Bandung berjumlah dua orang
Merdeka.com - Polisi masih melakukan pendalaman soal simpang siur kabar jumlah pelaku peledakan bom panci di taman pendawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2).
"Dalam aksinya, memang kita mendapat informasi ada dua orang. Namun baru satu (orang pelaku) yang kita ketahui. Itu pun masih kita coba dalami untuk mengetahui motifnya," ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, saat berada di komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (27/2).
Menurut informasi di TKP, lanjutnya, disebutkan bahwa pelaku bom panci terdiri dari dua orang. Atas dasar itu, polisi mengaku akan mendalami informasi tersebut.
"Kita menetapkan baru satu tersangkanya ya. Tapi memang dari saksi-saksi yang ada dari masyarakat itu ada dua. Pertama berboncengan, yang kemudian yang itu turun, kemudian lari ke kelurahan," kata dia.
"Kita akan dalami informasi itu, tapi yang pasti kita saat ini akan menentukan yang satu orang tersebut yang menjadi pelaku. Kemudian dalam perjalanan menuju rumah sakit yang bersangkutan meninggal dunia," sambung Martinus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya