Polisi Cek CCTV Telusuri Jejak WNA Diduga Pencuri Puluhan Penyu di Pantai Sindhu
Merdeka.com - Sudah sepekan lebih pelaku pencurian puluhan penyu di Konservasi Penyu Pantai Sindhu, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, Senin (21/10) lalu, belum tertangkap. Polisi terus melakukan penyidikan guna mengungkap kasus ini.
"Sampai saat ini, kita masih mengumpulkan bukti-bukti dari keterangan korban juga dan masih belum ada tambahan lagi. Korban dua orang, (selaku) pengelolaannya," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya saat dihubungi, Rabu (29/10).
Wirajaya menjelaskan, korban dan pelaku tidak saling kenal. Untuk saat ini polisi masih menelusuri CCTV di kawasan itu untuk mengetahui pelaku tersebut.
"Masih kita telusuri CCTV di daerah-daerah lain yang ada potensi dilewati atau dia datang (Pelaku)," ujar dia.
Wirajaya belum bisa menjelaskan saat ditanya soal bahwa pelaku adalah Warga Negara Asing (WNA) yang terekam CCTV memasuki Konservasi Penyu Pantai Sindu, Wirajaya. Sebab, hal itu harus dibuktikan dulu.
"Saya tidak mau menduga-duga kalau tidak fakta. Walaupun wajahnya kelihatan seperti orang bule tapi saya tidak berani memastikan itu bule," ujarnya.
Seperti diketahui, video yang diduga warga negara asing (WNA) yang belum diketahui identitasnya, viral di media sosial. Dalam video itu, terduga WNA itu mencuri puluhan penyu di Konservasi Penyu Pantai Sindu, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, Senin (21/10).
Pengurus Konservasi Penyu Pantai Sindu I Made Winarta (43) menceritakan, awal pencurian penyu itu dirinya datang ke area konservasi sekitar pukul 05.00 Wita.
Kemudian saat memeriksa kolam-kolam, ternyata ada penyu yang hilang. Karena merasa curiga, ia mengecek CCTV dan ternyata benar ada pria diduga pelaku melompat pagar dari sisi timur dan masuk mengambil penyu. Dari rekaman CCTV diketahui pencurian dilakukan sekitar pukul 03.00 WITA
"Yang hilang adalah 9 ekor penyu ukuran dewasa dari berbagai jenis. Sisanya 15 ekor adalah bayi penyu atau tukik," ujarnya, Senin (21/10) lalu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnya