Polisi buru empat pelaku peretas ribuan website
Merdeka.com - Jajaran Reskrim Cyber Crime Ditresskrimsus Polda Metro Jaya melakukan pengejaran terhadap empat orang pelaku dari kelompok peretas sistem elektronik bernama jaringan Surabaya Blackhat (SBH) asal Surabaya, Jawa Timur. Dua pelaku lainnya berinisial KPS dan NA warga Kota Surabaya, Jawa Timur berhasil diringkus.
"Jadi kita target ada enam orang, tapi yang berhasil ditangkap ada dua. Empat orang lagi masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/3).
Argo mengatakan, sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada dua tersangka yang telah diamankan di Polres Surabaya. Dari pengakuan sementara mereka melakukan aksinya karena masalah ekonomi.
"Dugaan awal karena faktor ekonomi, tapi masih kita dalami," ujarnya.
Dia menambahkan, KPS diketahui merupakan pendiri dari jaringan SBH ini. KPS bersama dengan NA diketahui sudah meretas sekitar 1.200 laman atau website baik di Indonesia maupun luar negeri.
"Polda Metro Jaya bekerjasama dengan FBI mengungkap jaringan peretas sistem elektronik pada Senin (12/3). Jaringan tersebut diduga telah meretas 3.000 sistem elektronik di 40 negara," pungkasnya.
Sebelumnya, Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) berhasil menangkap pelaku tindak pidana cyber yang telah meretas 600 website di dalam dan luar negeri. Pelaku berinisial KPS dan NA. Mereka merupakan anggota Surabaya Blackhat (SBH).
"Iya benar telah ditangkap dua tersangka pelaku kejahatan cyber kemarin Minggu (11/03). Dua tersangka yang diamankan oleh pihak kepolisian mereka adalah KPS dan NA yang berafiliasi dalam suatu kelompok yang dinamakan SBH," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Senin (12/3) malam.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca Selengkapnya