Polisi Buru Provokator Pelajar Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Jakarta
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kepolisian sedang memburu orang-orang yang diduga menggerakan pelajar untuk ikut berunjuk rasa. Polisi menemukan bukti pesan-pesan bernada provokatif di handphone para pelajar yang diamankan.
"Bukti-bukti yang kita temukan dari handphone pun ada. Bahkan di grup mereka pun ada. Mereka ada yang tanggal 8 Oktober sudah ikut, sekarang berangkat lagi," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (14/10).
Kepolisian mengamankan 1.377 orang yang berbuat onar di tengah-tengah aksi demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja, Selasa (13/10). Dia menerangkan, 80 persen diantaranya masih berstatus pelajar. Menurutnya, mereka dihasut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk bertindak anarkis.
"Kasihan, ini yang akan kita selidiki semuanya. Jangan jadi korban anak-anak kita ini, anak-anak SMP, SMP yang diajak untuk melakukan kerusuhan," terangnya.
Yusri menjelaskan, kepolisian telah mengantongi bukti adanya kendaraan-kendaraan yang dibayar untuk mengantarkan pelajar ke lokasi unjuk rasa.
"Ada yang mendrop mereka juga makanan. Kendaraan-kendaraan sudah kita deteksi, nah ini modus baru lagi sekarang ini. Ada yang menggunakan kendaraan ambulans yang bebas bergerak ini," ujarnya.
Dia menerangkan, pihaknya juga menemukan kendaraan-kendaraan pribadi yang turut menyiapkan makanan untuk pendemo. "Bahkan ada indikasi menyiapkan alat-alat batu untuk melempar saat demonstrasi," ungkapnya.
Yusri menegaskan, kepolisian sebetulnya telah mencegah para pelajar ikut berunjuk rasa. Di Bundaran HI misalnya, kepolisian menemukan satu dum druk yang isinya pelajar.
"Kami sudah razia pun di dalam tasnya ada yang membawa ketapel, ada yang membawa batu, macam-macam, bahkan yang diamankan oleh Polres Jakpus ada yang membawa golok," tutupnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca Selengkapnya