Polisi Buru 4 Peserta Touring yang Tabrak Ulama Aceh hingga Wafat
Merdeka.com - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banda Aceh sedang mencari empat pengendara sepeda motor rekan dari pelaku yang menabrak pimpinan Dayah (pesantren) Ulee Titi, Waled Ibrahim Usman yang terjadi di kawasan Lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar pada Sabtu (22/5) lalu.
Perintah pencarian itu berdasarkan instruksi dari Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani.
"Saya sudah perintahkan Kasatlantas Polresta Banda Aceh untuk mencari empat orang yang ikut dalam rombongan touring tersebut," kata Dicky Sondani, Selasa (25/5).
Dicky menuturkan, hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan bahwa ulama tersebut ditabrak oleh salah satu rombongan motor yang sedang touring dengan kecepatan tinggi.
"Saat kejadian itu, empat sepeda motor rombongan touring tancap gas melarikan diri," ujarnya.
Kepolisian, kata Dicky, akan mengambil tindakan tegas terhadap rombongan touring baik itu sepeda motor, maupun mobil yang ugal-ugalan di jalan raya.
"Seharusnya dalam mengemudi jangan ugal-ugalan di jalan raya. Mereka para rombong touring harus menghormati para pengguna jalan raya lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Aceh bersama Jasa Raharja telah memberikan santunan untuk keluarga almarhum Waled Ibrahim Usman dan diterima langsung oleh pihak keluarga.
"Kita sudah menyerahkan santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta kepada keluarga Abu Ulee Titi," ungkapnya.
Saat ini, pelaku yang menabrak almarhum Waled Ibrahim Usman, Bismi Rahman (21) masih menjalani perawatan di RSUDZA. Dia belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca Selengkapnya