Polisi buka police line tempat penyergapan teroris di Bandung
Merdeka.com - Kepolisian membuka police line yang membentang di Kantor Kelurahan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Dibukanya police line itu menandai rampungnya penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim dari Puslabfor Mabes Polri.
Olah TKP yang juga dibackup tim Inafis Polrestabes Bandung dan Polda Jabar berakhir pada Selasa (28/2) sekitar pukul 18.15 WIB. Selama olah TKP, area itu harus steril selain dari anggota kepolisian.
"Setelah selesai olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri maka dilakukan Pembukaan Police Line di TKP ini," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan. Selanjutnya, kantor kelurahan yang mengalami kerusakan di bagian dalamnya kembali diserahkan pada petugas kelurahan.
Penyerahan kantor tempat teroris Yayat Cahdiyat tewas diterima langsung pada bagian Kasie Ekbang Edo. Menurutnya, untuk pengamanan kantor kelurahan itu selanjutnya akan dipercayakan pada petugas linmas setempat.
"Sebanyak 10 orang dan Kelurahan Arjuna bisa mulai untuk diperbaiki serta bisa dipergunakan kembali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Yusri.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengaku tidak bisa memerinci hasil olah TKP yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri. Keterangan lengkap nantinya akan disampaikan langsung Kadiv Humas Mabes Pol Irjen Pol Boy Rafli Amar.
"Nanti Kadiv Humas Polri yang rilis ya," ujarnya di Mapolrestabes Bandung. Namun dari temuan di TKP menurutnya, Puslabfor membawa beberapa benda berupa bekas panci, paku, dan ransel.
Olah TKP itu juga lanjut dia ditemukan adanya senjata api. Untuk diketahui saat pengepungan terhadap Yayat atau pemilik nama lain Abu Salam sempat melakukan perlawanan dengan mengumbar tembakan di Kantor Kelurahan tersebut.
"Senpi, ada. Karena pada saat masuk kan ada tembakan dari atas. Saat bersama tim masuk ada tembakan dari atas. Tapi saya belum lihat bentuknya, karena yang melaksanakan olah TKP dua itu, Puslabfor Mabes Polri bergabung dengan Inafis Polda Jawa Barat," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?
Saipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Polisi Bakal Tilang Pengendara Pakai Knalpot Brong di Jakarta
Polisi menjelaskan, larangan penggunaan knalpot brong tertuang dalam pasal 106 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca SelengkapnyaLima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca Selengkapnya