Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalur Cianjur-Puncak
Merdeka.com - Polisi memberlakukan sistem buka tutup jalur menuju Puncak dari Cianjur, sebagai upaya antisipasi macet total, serta melakukan sejumlah rekayasa arus termasuk mengarahkan pengendara dengan tujuan Bogor, ke sejumlah jalur alternatif.
Sebelumnya, antrean panjang kendaraan dengan tujuan Bogor sempat terlihat pada Minggu (27/2) petang hingga Senin pagi, sebagian besar pengendara terjebak macet total hingga belasan jam, meski petugas sempat melakukan sistem buka tutup jalur.
Tidak sedikit dari pengendara yang memilih untuk beristirahat di pinggir jalan atau rest area yang banyak terdapat di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, dengan harapan antrean kendaraan segera mencair, namun hingga Senin pagi antrean masih terjadi menuju arah Bogor.
"Saya sudah terjebak selama 15 jam di jalur Puncak, saya dan keluarga hendak pulang ke Jakarta setelah menikmati liburan di wilayah Cipanas. Kami tidak menyangka kalau libur panjang akhir pekan kali ini, Puncak akan macet total karena saat berangkat arus masih normal," kata pengendara asal Jakarta Selatan, Andri.
Hal senada terucap dari pengendara asal Kecamatan Pacet, Reva (34) yang baru sampai ke rumahnya setelah terjebak selama 12 jam di jalur Puncak. Meski sudah berusaha melalui jalur alternatif di kawasan Puncak menuju Cipanas yang sama-sama padat.
"Sama saja, ketika diarahkan ke jalur alternatif dari Cisarua menuju Cipanas, kami kembali ke jalur utama karena macet total. Untuk bergerak sejauh 1 kilometer dibutuhkan waktu 4 jam, setelah beberapa tahun, baru kali ini macet separah ini di Puncak," katanya.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan untuk mengantisipasi macet total kembali terjadi, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup menuju arah Puncak mulai dari pertigaan lampu Gentur-By Pass, Cianjur, serta melakukan sejumlah rekayasa arus.
"Sifatnya situasional, ketika terjadi antrean panjang dengan laju tersendat, kita akan menutup jalur menuju Puncak mulai dari Cianjur. Jalur akan kembali dibuka setelah antrean mencair, untuk siang ini, tidak terlihat antrean di wilayah hukum Cianjur," ujar Mangku Anom.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnya