Polisi bekuk maling dan penadah barang elektronik di Bengkalis
Merdeka.com - Polisi bekuk pelaku pencurian di Gedung Taman Kanak-kanak Ananda Jalan Harapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Selain pencuri, polisi juga menangkap para pendah barang curian di tempat yang berbeda. Barang yang hilang mulai dari televisi, speaker hingga perekam CCTV dan kerugian mencapai Rp 15 juta.
"Pelaku pencurianya YCH (36) warga jalan Harapan, tak jauh dari TK tersebut. Sedangkan penadahnya KAM (31), BAH (41) dan ZAM (42), mereka semua warga Jalan Jenderal Sudirman Bengkalis," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni kepada merdeka.com Selasa (15/8).
Dijelaskan Abas, pelaku YCH sempat kabur ke Kota Pekanbaru usai melakukan pencuriannya dan menjual semua barang curian kepada tiga penadahnya. Akhirnya, YCH ditangkap saat berada di jalan Bambu Kuning Kota Pekanbaru.
"Untuk penadahnya, yakni inisial BAH ditangkap di Jalan Panglima Minal, pelaku KAM ditangkap di Jalan Sudirman, dan Zamri juga ditangkap di Jalan Sudirman," kata Abas.
Pencurian itu awalnya diketahui oleh Kepala Sekolah TK Ananda Diva Anggraeni (22), warga Jalan Bantan Desa Senggoro. Diva melihat kondisi TK sudah kosong, barang elektronik hilang. Barang itu berupa TV Sharp, Wereles, Rich Mediabo Indihome, Kamera Wifi, Spiker Aktif merek Yamaha, serta perekam CCTV model 8 Port.
"Kepala Sekolah TK itu menghubungi penjaganya, Yono. Kemudian memberitahukan bahwa barang-barang elektronik pada hilang. Lalu diberitahu ke perangkat desa setempat dan anggota polisi dari Babinkamtibmas dan membuat laporan resmi," ucap Abas.
Tak butuh waktu lama, setelah laporan dibuat pada Senin (14/8) siang hingga malam hari, polisi berhasil menangkap pelaku pencurian YCH di Kota Pekanbaru dengan membawa uang hasil curiannya. Kepada polisi, YCH mengaku telah menjual barang itu kepada 3 orang penadah di Bengkalis.
"Setelah mendapat informasi dari pelaku, petugas bergerak menuju Bengkalis untuk mencari para penadah. Akhirnya, ketiga penadah berhasil ditangkap tanpa perlawanan," ucap Abas.
Saat ini, keempat pelaku sudah mendekam di balik jeruji sel Polres Bengkalis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka ditahan polisi agar lebih mudah menyelesaikan berkas perkaranya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya