Polisi Bantah Suryanta Ginting Ditahan di Ruang Isolasi Mako Brimob
Merdeka.com - Nelson Nikodemus, Kuasa Hukum mahasiswa Papua karena mengibarkan bendera bintang kejora di depan Istana Negara mengatakan, salah satu kliennya ditahan di ruang isolasi. Orang yang dimaksudnya yakni Ketua Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) Suryanta Ginting.
"Kalau itu dia (Paulus Suryanta Ginting) terpisah dan beda dengan yang lain ruangannya," kata Nelson kepada wartawan, Kamis (5/9).
Nelson mengaku mendapatkan kabar itu dari rekan Suryanta yang turut ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Menurut rekannya itu, ruangan tahanan Suryanta hanya dapat menghadap dinding dan gelap.
"Kemarin, bahwa dia ruangannya terpisah dan kemudian kata teman-temannya tidak ada lampu dan kemudian banyak nyamuk, ada gelap dan kemudian hanya bisa lihat dinding," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membantah, jika Suryanta ditempatkan di ruang tahanan isolasi. Sebab, pihaknya tak mempunyai ruang isolasi.
"Tidak benar jika tersangka Suryanta ditempatkan di ruang isolasi karena Polri tak memiliki sel isolasi," bantah Argo.
Argo menegaskan, pihaknya tak membedakan proses hukum terhadap enam tersangka yang ditahannya itu. Ia menyebut, Suryanta diberikan izin untuk beribadah selama ditahan di Mako Brimob.
"Sebelum ditahan tersangka melalui tahapan sesuai prosedur yakni pemeriksaan kesehatan, makan yang cukup, pakaian tahanan, penyampaian keluhan, waktu kunjungan dan telah dibelikan Alkitab untuk pembinaan kerohanian," tegasnya.
Polisi telah menetapkan delapan orang tersangka terkait pengibaran bendera bintang kejora di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Pengibaran dilakukan saat sekelompok orang menggelar demonstrasi.
"Jadi kan ada kejadian pengibaran bendera bintang kejora di istana saat unjuk rasa. Tentunya dari penyidik Polda Metro melakukan penyelidikan, artinya mengumpulkan alat bukti seperti CCTV, foto-foto, kemudian setelah kita lakukan evaluasi, ada 8 orang kita amankan dan statusnya tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Minggu (1/9).
Argo menjelaskan, delapan orang diamankan di beberapa tempat berbeda. Penangkapan dilakukan dengan tidak melakukan pengepungan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnya