Polda Sumut Soal KLB Demokrat: Kami Tidak Mencampuri Urusan Internal Partai
Merdeka.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit. Polisi tegaskan tak ikut campur.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan, kepolisian dalam hal ini hanya melakukan pengamanan demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Kami tidak mencampuri urusan internal partai, yang kami jaga adalah situasi kamtibmas agar tetap kondusif, tentu dengan melakukan langkah-langkah Polri yang presisi agar tidak terjadi konflik yang dapat mengganggu keamanan dan Polri bertanggungjawab akan hal itu," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3).
Hadi menyampaikan, sejumlah personel dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut telah bersiaga selama KLB Partai Demokrat di Sibolangit. Menurut dia, situasi saat ini terpantau kondusif.
"Kami bekerja secara profesional dan proporsional yang sejalan dengan tuntutan hukum, demokratisasi, keadilan dan kebenaran, serta hak asasi manusia. Kondisi aman dan kondusif, tidak ada berbuat anarkis apalagi memancing keributan di Sumut," papar dia.
Hadi menerangkan, personel tetap siaga di lokasi kongres guna mengantisipasi gangguan kamtibmas. Hadi menyampaikan penyelenggara memang telah mengirimkan surat pemberitahuan KLB ke Polda Sumut. Tetapi oleh Polda Sumut tidak menerbitkan rekomendasi izinnya. Sehingga Mabes Polri juga tidak menerbitkan izinnya.
Sementara itu, Hadi kembali menegaskan, Polda Sumut hanya mengantisipasi terjadinya benturan di antara kedua pihak baik yang pro maupun yang kontra terhadap KLB.
"Polda Sumut mengajak kedua belah pihak untuk menjaga kamtibmas kondusif di wilayah hukum Sumut. Apabila masing-masing pihak merasa tidak terima atas pelaksanaan KLB, silakan menempuh berdasarkan jalur hukum sebagai wujud masyarakat taat hukum," dia menandaskan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri dinyatakan terbukti bersalah melanggar etik karena bertemu dengan Eks Mentan SYL.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaAHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam
Baca Selengkapnya