Polda Papua Barat tangkap 2 wanita pengedar 220 pil PCC
Merdeka.com - Sebanyak 220 butir pil paracetamol, caffeine, carisoprodol (PCC) disita aparat Polda Papua Barat dari tangan du awanita, Eka dan HR. Keduanya merupakan pemasok pil haram tersebut di sejumlah tempat hiburan malam di Sorong.
Selain pil PCC, polisi juga menyita 500 butir pil somadril.
Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Siregar mengatakan keduanya dibekuk di beberapa lokasi berbeda.
Dia mengatakan, kedua wanita tersebut telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik satuan narkoba guna proses hukum lebih lanjut.
Mario menambahkan awalnya polisi menangkap pelaku Eka dan menyita ratusan butir pil PCC. Kemduian, pengembangan ditangkalah HR berikut ratusan pil somadril.
Kedua terduga sudah lama beroperasi mengedarkan pil terlarang itu pada tempat-tempat hiburan malam di Kota Sorong, namun baru berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pil terlarang itu diperoleh kedua terduga dari luar Papua yakni Makassar, Sulawesi Selatan yang dikirim melalui jasa pengiriman barang," tuturnya.
Kedua pelaku merupakan pengedar narkoba jaringan lintas provinsi. Obat-obat terlarang yang diedarkan oleh kedua pelaku di Kota Sorong berasal dari Makassar. Karena itu, kata dia, Polres Sorong Kota akan lebih memperketat pengawasan dan pemeriksaan jasa pengiriman barang baik di bandara maupun Pelabuhan Kota Sorong.
"Kami juga bekerjasama dengan Polda Sulawesi Selatan melakukan pengawasan pengiriman barang ke Kota Sorong. Selain itu mengejar DPO pengirim pil terlarang dari Makassar ke Kota Sorong," tandasnya seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok polisi wanita (Polwan) bukan jebolan Akademi Kepolisian yang kini berpangkat Jenderal Bintang 2 Polri.
Baca Selengkapnya