Polda Jabar Dalami Tiga Mobil Diduga Terlibat Kecelakaan Maut di Cianjur
Merdeka.com - Kepolisian memastikan tidak akan menutupi proses penyelidikan dan penyidikan kasus kecelakaan di Kabupaten Cianjur. Semua kendaraan dan pengemudi yang diduga terlibat akan diperiksa.
Diketahui, kecelakaan tersebut menyebabkan mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni (19) meninggal dunia. Peristiwa itu ramai dibahas oleh netizen karena adanya dugaan keterlibatan kendaraan rombongan pejabat teras kepolisian.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyatakan sudah melakukan penyelidikan, mengumpulkan barang bukti hingga memeriksa sembilan saksi. Kendaraan yang diduga menabrak korban berjenis sedan Audi A8, bukan bagian dari rombongan polisi. Pihak keluarga pun menyatakan keterangan bahwa mobil yang menabrak berjenis SUV Innova.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan semua informasi dan bukti akan dianalisa. Ia menegaskan tidak akan menutupi semua proses penyelidikan dan penyidikan kepada publik.
"Kasus kecelakaan yang terjadi di Cianjur pada jumat lalu ini menjadi atensi, tidak ada hal-hal proses penyidikan atau penyelidikan yang akan kita tutup-tutupi ke publik. Apalagi ini menjadi atensi Pak kapolri dan sudah diperintahkan melaui Pak Kapolda," kata Ibrahim Tompo di Mapolrestabes Bandung, Jumat (27/1).
"Kita sedang melakukan pendalaman kembali terkait kendaraan yang diduga menabrak. Ada beberapa data atau informasi yang akan kita klarifikasi kembali untuk memastikan kendaraan yang menabrak," ia melanjutkan.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo dijadwalkan ke Cianjur, untuk mendampingi dan mengumpulkan informasi dari penyidik Polres Cianjur dan keluarga korban.
"Beliau (Dirlantas) akan melakukan konsolidasi terkait dengan pendalaman dari data-data kendaraan yang dimungkinkan tersebut. Untuk kendaraan (yang menabrak korban) akan kami rilis (setelah proses penyelidikan rampung)," imbuh Ibrahim.
"Informasi awal yang kita peroleh ini kendaraan Audi warna hitam, nah kendaraan Audi ini juga sedang dilakukan penjajakan identifikasinya dan siapa pengemudinya. Innova juga kami akan dalami, termasuk angkot yang diduga terlibat," ia melanjutkan.
Sejauh ini, kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, beberapa rekaman CCTV dan menghimpun informasi dari sembilan orang saksi.
"Tetapi untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut memang membutuhkan data teknis dan dukungan data teknis yang lebih akurat, sehingga kita berusaha mendalami dulu. Apabila sudah mendapatkan dukungan data teknis yang objektif dan normatif, baru bisa kita lakukan mempertanggungjawabkan," jelas Ibrahim.
Belum Ada yang Diamankan
Ibrahim menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada pengemudi yang diperiksa. Namun berdasarkan informasi yang ada, kendaraan yang terlibat ada tiga unit, yakni Audi, Innova dan angkot. Tiga unit kendaraan tersebut diduga mengikuti rombongan.
"Audi sampai sekarang belum kita amankan tetapi Pak Dirlantas akan melakukan pendalaman, terkait dengan kendaraan yang memang betul dipastikan betul menabrak," imbuh Ibrahim.
"Ada tiga kendaraan plus satu angkot, nah satu angkot ini akan kita lakukan pendalaman bahwa yang mana yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Ini kan semuanya berdasarkan kesaksian yang kami peroleh, ada yang menyampaikan bahwa angkot ini juga merupakan kendaraan yang ditabrak oleh korban dari belakang, kemudian melintas mobil termasuk audi yang paling belakang, ini lah informasi yang kami dapatkan," jelas dia.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo meminta waktu untuk melakukan penyelidikan. Semua informasi akan didalami sampai diketahui penyebab meninggalnya korban.
"Saya akan ke Cianjur untuk mendalami kembali ya, mendalami kembali seluruh informasi seluruh data yang kita miliki, sehingga nantinya betul betul bisa kita ketahui siapa pelakunya kemudian kendaraan apa yang terlibat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaMobil yang diduga dikendarai Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Ciamis-Banjar, Ciamis pada Senin (7/8) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya