Pohon pisang bertandan 4 gegerkan warga Purworejo
Merdeka.com - Warga sekitar Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing, Purworejo digegerkan dengan kemunculan pohon pisang yang berbuah unik. Sebuah pohon pisang mengeluarkan buah pisang bertandan empat dalam satu tundun atau batangnya.
Pohon pisang ambon aneh itu muncul di pekarangan milik Japan (41) warga Dukuh Klesem RT 02 / RW X, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jateng yang tumbuh di depan rumah.
Japan mengatakan, kemunculan tandan unik itu terjadi sejak dua minggu terakhir. Pohon berusia kurang lebih setahun itu memiliki satu tandan pada titik tumbuh normalnya, yakni di pangkal daun. Namun tiga tandan lain lengkap dengan bunganya muncul di tengah batang pohon itu secara bersamaan.
"Munculnya keanehan itu seminggu setelah pohon mengeluarkan bunga pada bagian pangkal daun," ujar Japan, Sabtu (26/5).
Japan mengaku sebelum muncul keanehan buah pisang, dirinya sama sekali tidak mendapatkan firasat. Dirinya berencana tetap akan memelihara pohon itu hingga seluruh buah yang tumbuh masak dan dapat dimakan.
Keanehan tumbuhnya buah milik Japan itu membuat ratusan warga sekitar berbondong-bondong mendatangi pohon pisang untuk melihat karena penasaran.
Kepala Desa Kaligono, Suroto mengaku kejadian munculnya pohon pisang ambon berbuah empat tandan itu merupakan kejadian yang pertama di wilayahnya.
"Penasaran dengan bentuk buah pohon pisang yang unik, banyak warga yang ingin membuktikan dengan melihat secara langsung. Akhirnya, warga berdatangan," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaKisah petani pisang yang buka jalan rezekinya dengan cara bersedekah.
Baca SelengkapnyaPenghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca Selengkapnya