Petugas bersihkan sisa lumpur pascabanjir di kawasan Pasteur Bandung
Merdeka.com - Jalan Pasteur Kota Bandung dilanda banjir hebat pada Senin (24/10) kemarin. Air yang menggenangi diperkirakan mencapai 60 sentimeter.
Banjir menyergap gerbang masuk ke Kota Bandung itu, lantaran siang kemarin pukul 12.30 WIB, kawasan Bandung Raya disergap hujan deras.
Akses dari kedua arah sempat terputus lantaran ada banjir Cileuncang, meski dua jam kemudian kendaraan bisa melintas kembali dengan perlahan.
Pantauan merdeka.com, Selasa (25/10) sekitar pukul 09.00 WIB situasinya sudah kembali normal. Kendaraan dari kedua arah sudah melintas seperti biasa. Petugas kebersihan pertokoan Bandung Trade Center (BTC) tampak membersihkan sisa lumpur tepat di depan toko.
Tidak ada antrean kendaraan pada pagi ini. Semua kendaraan roda dua dan empat melintas dengan normal. "Iya ini membersihkan sisa lumpur kemarin, biar jalan di sini (depan BTC) enggak licin buat kendaraan yang melintas," ujar petugas kebersihan BTC, Arif, kepada merdeka.com, Selasa (25/10).
Pascabanjir yang melanda kawasan tersebut drainase juga turut dibenahi. Begitu juga dengan yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung. Kepala Dinas DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen mengatakan, banjir disebabkan adanya sedimentasi sampah dan lumpur.
Sehingga kata dia, hujan deras yang menyergap kawasan tersebut membuat air tidak bisa mengalir dengan baik. Akibatnya air meluap dan menggenangi kawasan tersebut.
"Karena hujannya terlalu besar, jadi sungainya tidak bisa menampung aliran air. Karena memang banyaknya sumbatan dan sedimen di kawasan tersebut," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaBatu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk di kantong empedu, organ kecil di bawah hati Anda. Batu ini bisa menyumbat saluran empedu.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya