Petinggi Demokrat dan NasDem Saling Sindir Soal Jaksa Agung dari Parpol
Merdeka.com - Rapat Komisi III dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11), diwarnai saling sindir antar anggota DPR. Bermula saat Ketua DPP Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III DPR, Benny K Harman yang menyinggung masalah Jaksa Agung berasal dari partai politik.
"Dulu Jaksa Agung kita jelas-jelas partai politik, dan jadikan Kejaksaan ini alat politik, saya mohon Bapak Jaksa agung, catat ini, tolong jaga netralitas, jaga profesionalitas. Dan Jagalah keadilan," kata Benny.
Ucapan Benny langsung ditanggapi Ketua DPP NasDem yang juga anggota Komisi III, Taufik Basari. Sebab, Jaksa Agung periode 2014-2019 M Prasetyo berasal dari Partai NasDem.
"Saya hanya ingin memberikan catatan saja agar jangan tendensius, ketika kita menyampaikan sesuatu hal yang menuduh diantara kita di sini terkait dengan partai politik misalnya, itu kan kemarin kita selama sepanjang periode Jaksa Agung kemarin kan terbuka seluas luasnya jika ingin mempertanyakan jika ada masalah jika ada sesuatu hal. Ya itu kan bisa ditanyakan saat dulu, kalau kemarin tidak ada persoalan, kenapa kemudian dipertanyakan sekarang. Itu saja pimpinan," jawab Taufik.
Tak Sindir NasDem
Benny merespon ucapan Taufik. Dia merasa tidak pernah menyinggung Jaksa Agung dari NasDem.
"Saya tidak menuduh siapapun partai politik itu, tetapi saya ingatkan dulu ada orang partai politik yang menjadi jaksa agung, dan menggunakan institusi ini alat politiknya. Siapa yang saya sebutkan itu bukan partai tertentu," ujarnya.
Benny menjelaskan, selama ini banyak Jaksa Agung yang berasal dari partai politik. Tidak hanya NasDem, tetapi juga PBB, PPP dan Golkar.
"Jadi, kalau ada yang tersinggung, loh, sebut siapa yang sebutkan itu, sebab Jaksa Agung dulu ada dari PBB, ada dari Golkar ada PPP," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi bahwa Jaksa Agung tak boleh pengurus partai politik.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Jumat (12/4) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaksa Agung menyatakan tidak ada politisasi dalam proses penegakan hukum tersebut, khususnya berkenaan dengan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaDengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut
Baca SelengkapnyaJubir AMIN Indra Charismiadji ditangkap karena diduga terlibat kasus penggelapan pajak
Baca SelengkapnyaHal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca Selengkapnya