Petasan Meledak dalam Hidung, Warga Sukamakmur Bogor Dilarikan ke Rumah Sakit
Merdeka.com - Pemuda berinisial KM (27) terluka parah setelah petasan meledak dalam hidungnya. Peristiwa itu terjadi saat Festival Kuluwung (meriam karbit) di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kamis (4/5).
KM sempat dibawa ke Puskesmas Sukamakmur untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena lukanya parah, dia dirujuk ke RSUD Cileungsi untuk mendapat perawatan intensif.
Peristiwa nahas itu terjadi saat KM hendak pulang ke rumahnya, Di sampingnya ada yang menyalakan petasan cukup besar. Salah satu anak petasan masuk ke hidungnya kemudian meledak.
"Kejadiannya sekitar jam setengah 6 sore. Bukan kena kuluwung, tapi kena petasan. Jadi ada anak petasan masuk ke hidungnya," kata petugas Puskesmas Sukamakmur, Teguh Yudiana.
Saat ini kondisi KM di RSUD Cileungsi dilaporkan sudah membaik. "Sudah bisa makan, tapi pakai selang gitu makannya," jelasTeguh.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca Selengkapnya