Peserta workshop jurnalistik cuma 10 orang, ini kata Jonru
Merdeka.com - Minimnya peserta workshop jurnalistik yang diselenggarakan penulis terkenal Jonru bukan tanpa alasan. Menurut pria yang pernah mengkritik Joko Widodo di media sosial (medsos) itu, peserta workshop hanya 10 orang lantaran kurang sosialisasi.
Lebih jauh, Jonru berkilah memiliki kesibukan yang sangat padat sehingga tidak sempat mensosialisasikan acaranya itu ke fanspagenya yang berjumlah ribuan.
"Promosinya kurang gencar karena mepet. Soalnya saya sibuk akhir-akhir ini," katanya di SMKN 57 Pasar Minggu Jakarta Selatan, Minggu (30/11).
Ia menjelaskan baru kali ini acara workshop jurnalistik yang ia selenggarakan minim peserta. Bulan September lalu menurutnya acara workshop yang ia selenggarakan dihadiri sekitar 90 an orang.
"September waktu itu hampir 100 orang tapi yang ini promosinya kurang," katanya.
Jonru juga mengatakan acara workshop jurnalistik tersebut merupakan inisiatifnya sendiri. Inisiatif itu muncul ketika Jonru melihat beberapa dari akun di fanspagenya tertarik berlajar dunia tulis-menulis.
"Inisiatif sendiri, juga banyak orang yang tertarik untuk ikut acara seperti ini," tukasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah terus mengejar agar pembangunan hunian untuk ASN dan personel hankam bisa rampung pada November 2024.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca Selengkapnya