Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peserta Asia Pasific Broadcasting Union bertandang ke Tabanan

Peserta Asia Pasific Broadcasting Union bertandang ke Tabanan Peserta Asia Pasific Broadcasting Union bertandang ke Tabanan. ©2016 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sebanyak 60 perwakilan negara peserta Asia Pasific Union General Assembly mengadakan konferensi di Hotel Westin Nusa Dua dan menyempatkan diri bertandang ke Kabupaten Tabanan, Bali.

Para peserta diterima langsung oleh staf ahli Bupati Tabanan Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nyoman Sumartana yang didampingi Anggota Dewan Pengamat Ekonomi I, I Gusti Ngurah Sanjaya dan Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Toya, Adnyana, Minggu (23/10) kemarin pagi.

Nyoman, dalam sambutannya menuturkan DTW Tanah Lot merupakan ikon pariwisata Tabanan, meskipun Tabanan juga memiliki obyek wisata yang tidak kalah menarik lainnya.

"Mudah-mudahan melalui acara ini, kami masyarakat Tabanan akan lebih peduli lagi dengan lingkungan untuk warisan anak cucu di kemudian hari,” ungkapnya.

Ketua panitia Aryadi Putra mengatakan, salah satu kegiatan seluruh peserta yang dilakukan yaitu melakukan penanaman 500 pohon di area Tanah Lot.

"Sebelumnya kami juga telah melepas Tukik di area Hotel Westin," ujarnya.

Dalam program green radio, menurut Aryadi, akan dibahas isu-isu tentang lingkungan sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia untuk melakukan bukti nyata peduli lingkungan.

"Perubahan iklim yang kita alami saat ini memicu terjadinya pemanasan global. Kami ingin menyerukan kepada masyarakat dunia, khususnya Indonesia untuk tetap menjaga lingkungan, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon,” imbuhnya.

Direktur Utama LPP RRI, Muhammad Rohanudin mengatakan para peserta konferensi merasa sangat takjub melihat keindahan Tabanan, khususnya DTW Tanah Lot.

"Kami sangat takjub melihat keindahan alam di Tabanan. Jaga asset yang dimiliki agar tetap lestari untuk warisan anak cucu di kemudian hari," ujarnya.

Dalam tandangnya itu, para peserta, yang ada juga dari 200 organisasi di Asia Pasifik, melakukan penanaman pohon di areal Obyek Wisata Tanah Lot. Kegiatan ini berkaitan dengan program yang mereka canangkan yakni Green Radio. Program tersebut nantinya akan diterapkan di negara peserta masing-masing. Setelah melakukan penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan tukar cinderamata.

(mdk/ibs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai
Bukan Sembarang Batu, Pemandu Turis Temukan Fosil Buah Pinus Berusia 115 Juta Tahun di Pinggir Pantai

Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.

Baca Selengkapnya
Dibangun 1917, Stasiun Radio ini Jadi yang Pertama di Dunia Hubungkan Komunikasi Tanpa Kabel Indonesia ke Belanda Sejauh 12.000 KM
Dibangun 1917, Stasiun Radio ini Jadi yang Pertama di Dunia Hubungkan Komunikasi Tanpa Kabel Indonesia ke Belanda Sejauh 12.000 KM

Begini sejarah stasiun radio pertama di dunia tanpa kabel yang menghubungkan Indonesia dan Belanda.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Radio Rimba Raya, Berjasa Besar Siarkan Pesan-Pesan Perjuangan dari Dataran Tinggi Gayo
Kilas Balik Radio Rimba Raya, Berjasa Besar Siarkan Pesan-Pesan Perjuangan dari Dataran Tinggi Gayo

Sebuah stasiun radio yang berada di Kabupaten Bener Meriah ini sangat berjasa besar dalam menyiarkan semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Padukan Pesona Pasir Putih dan Kemegahan Deretan Batuan Karang, Ini Keindahan Pantai Buyutan Pacitan
Padukan Pesona Pasir Putih dan Kemegahan Deretan Batuan Karang, Ini Keindahan Pantai Buyutan Pacitan

Pantai ini memiliki dua zona, zona pasir putih dan zona pasir berbatu

Baca Selengkapnya
Kilauan Mutiara Laut Menghubungkan Komunitas Kuno 12.000 Tahun Lalu di Kepulauan Indonesia
Kilauan Mutiara Laut Menghubungkan Komunitas Kuno 12.000 Tahun Lalu di Kepulauan Indonesia

Sebuah tim peneliti menemukan adanya kesamaan dalam menjahit lapisan cangkang reflektif pada pakaian dan barang-barang lainnya di tiga pulau di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan

Partisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.

Baca Selengkapnya
Hewan Mematikan 'Naga Biru' Tiba-Tiba Muncul di Pantai Amerika, Ahli Peringatkan Bahayanya
Hewan Mematikan 'Naga Biru' Tiba-Tiba Muncul di Pantai Amerika, Ahli Peringatkan Bahayanya

Para wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai diperingatkan untuk berhati-hati dan tidak menyentuh hewan laut ini.

Baca Selengkapnya
Selain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata
Selain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata

Program ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.

Baca Selengkapnya
Plataran Menjangan, Menciptakan Jejak Hijau di ASEAN Tourism Awards 2024
Plataran Menjangan, Menciptakan Jejak Hijau di ASEAN Tourism Awards 2024

Plataran Menjangan, sebuah destinasi eksklusif di dalam Taman Nasional Bali Barat, telah meraih pengakuan tinggi di ASEAN Green Hotels 2024.

Baca Selengkapnya