Pesawat Nam Air gagal mendarat di Kupang akibat cuaca buruk
Merdeka.com - Pesawat Nam Air dengan rute Denpasar-Waingapu-Kupang gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/1) sekitar pukul 11.21 WITA akibat cuaca buruk.
Yuni, petugas Nam Air, mengatakan pesawat Boeing 737-500 tersebut sempat menurunkan roda pesawatnya dan nyaris menyentuh landasan, namun pilot memutuskan menaikkan kembali pesawat karena jarak pandang yang terbatas.
"Saat hendak turun pilot terpaksa menaikkan kembali rodanya karena jarak pandangnya sangat terbatas," katanya kepada wartawan di bandara El Tari Kupang, Sabtu. Demikian tulis Antara.
Dia menjelaskan pesawat tersebut mengangkut 89 penumpang dan enam kru terbang ke lapangan Udara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Yuni mengatakan, pesawat terpaksa harus kembali lagi ke Sumba Timur karena cuaca yang buruk.
"Tetapi tadi, 14.46 WITA berhasil mendarat karena jarak pandang yang sudah terjangkau oleh pilot," tuturnya.
Sementara itu hujan lebat disertai angin kencang serat kabut masih terjadi sampai pukul 16.31 WITA. Kondisi ini mengakibatkan seluruh penerbangan di bandara El Tari dibatalkan sementara.
Dari layar monitor jadwal keberangkatan pesawat yang menunda penerbangan adalah Susi Air tujuan Lewoleba, Sabu dan Atambua. TransNusa tujuan Alor dan Bajawa, Wings Air tujuan Atambua, Garuda tujuan Denpasar dan Lion Air tujuan Surabaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnya