Pesanan Antar Anak Ditolak, Warga Kupang Bacok Pengemudi Ojek
Merdeka.com - Dominggus Djawwu (22) Warga Kelurahan Batuputih, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang. Korban dianiaya menggunakan parang di pasar Naikoten satu pada Rabu (12/2), sekitar pukul 06.30 WITA.
Pelaku adalah Marten Taga (34), warga Jalan El Tari, RT 20, RW 08, Naikoten Satu, Kota Raja, Kupang.
Kapolsek Oebobo Kompol I ketut Saba mengungkapkan kejadian berawal ketika pelaku datang mendatangi korban untuk menggunakan jasa ojeknya. Pelaku meminta korban mengantarkan anaknya ke sekolah.
Pelaku memberikan uang sewa sebesar Rp5000 kepada korban. Namun korban tersadar jika dirinya telah menerima pesanan dari penumpang lain, sehingga mengembalikan uang pelaku.
Mendengar hal tersebut, pelaku terlibat cekcok dengan korban. Pelaku bergegas mengambil parang yang berada di meja lapak jualannya.
"Pelaku pergi mengambil parang dan pisau di meja jualannya, lalu datang dan melakukan penganiayaan menggunakan parang. Namun melesat karena korban menghindar dan lari. Tetapi di saat ingin melarikan diri, korban terjatuh sehingga pelaku langsung melakukan penganiayaan menggunakan pisau dan parang," jelasnya, Jumat (14/2).
Akibat tebasan parang pelaku, korban mengalami luka bacok pada jari telunjuk, jari tengah bagian kanan, luka robek pada jari jempol kanan dan kiri serta luka robek pada pelipis bagian kiri.
I Ketut Saba menambahkan setelah melakukan penganiayaan, pelaku sempat melarikan diri. Namun pelaku berhasil diamankan polisi, setelah keluarga korban membuat laporan ke Mapolsek Oebobo.
"Pelaku dan barang bukti sudah di amankan di Mapolsek Oebobo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca SelengkapnyaUang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca Selengkapnya