Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Malaysia dukung peneliti 70 persen, di RI cuma 30 persen

Perusahaan Malaysia dukung peneliti 70 persen, di RI cuma 30 persen Logo LIPI. ©2012 LIPI

Merdeka.com - Penghargaan dan dukungan terhadap para peneliti di Indonesia masih jauh dari harapan. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iskandar Zulkarnain menyebut dibandingkan dengan Indonesia, dukungan perusahaan Malaysia terhadap para penelitinya jauh lebih besar.

"Kalau kita lihat rasio perbandingan antara belanja yang dibelikan pemerintah dan swasta dalam aktivitas research itu masih didominasi pemerintah di Indonesia, rasio 70-30 padahal di Malaysia sudah sejak lama berbalik," kata Iskandar di kantornya, Jakarta, Rabu (29/4).

Padahal seharusnya perusahaan wajib menggelontorkan dana research senilai 1 persen dari penjualannya. Namun hal tersebut tidak banyak dilakukan perusahaan Indonesia.

"Kalau kita bekerja sama dengan mereka, mereka tidak perlu mengadakan infrastruktur sehingga pengembangan jadi lebih cepat jadi apa yang diinginkan industri cepat tercapai," sambung dia.

Untuk mendorong kerja sama antara industri dan peneliti, di hari ulang tahunnya yang jatuh pada Agustus mendatang, LIPI akan memberikan anugerah LIPI Science Based Industrial Innovation Award kepada perusahaan yang menjadikan inovasi berbasis IPTEK sebagai bagian utama strategi bisnis.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lembaga Riset Hingga Akademisi Dilibatkan untuk Cari Inovasi di Industri Pupuk Hadapi Perubahan Iklim
Lembaga Riset Hingga Akademisi Dilibatkan untuk Cari Inovasi di Industri Pupuk Hadapi Perubahan Iklim

Terobosan inovatif diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi dalam industri pupuk secara global.

Baca Selengkapnya
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara

Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP

Dalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi

Gibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya