Pertamina pastikan tidak ada instalasi kilang minyak yang terbakar
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) masih menginvestigasi penyebab berhentinya turbin generator yang menyuplai listrik di kilang Refinery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur. Terkait insiden gemuruh dini hari tadi disertai kobaran api yang membuat panik warga, dipastikan tidak ada instalasi kilang yang terbakar.
"Suara gemuruh yang timbul, disertai api yang tinggi pada flare (suar) bukanlah kebakaran, melainkan adanya pelepasan tekanan yang berlebih, untuk keperluan keamanan," kata Pjs Manager Communication and Relation PT Pertamina (Persero) Area Kalimantan, Imam Rismanto dalam penjelasannya kepada wartawan, Minggu (15/1).
Imam menerangkan, pasca insiden, kondisi kilang dan instalasinya di area Refinery Unit V Balikpapan, dalam kondisi aman terkendali. Investigasi beserta upaya perbaikan turbin, terus dikerjakan sampai saat ini.
"Untuk itu, warga tidak perlu khawatir. Pertamina mengedepankan HSSE (Health, Safety, Security, Environment)," ujar Imam.
Masih terkait insiden yang membuat panik warga Balikpapan itu, Basarnas juga sempat bersiaga, mengantisipasi kejadian darurat. Suara gemuruh itu, memang terdengar luar biasa, sehingga sempat mengira terjadi ledakan sebelumnya di area kilang.
"Terkait bunyi gemuruh itu, kami juga mendapatkan informasi dari masyarakat dan personel kami yang tinggal di dekat kilang minyak, kawasan Pandansari dan di kawasan Rapak. Tim sempat bersiap siaga, apabila terjadi hal darurat," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, seperti disampaikan Kepala Seksi Operasi Octavianto, kepada merdeka.com
Namun demikian, akhirnya didapatkan kepastian tidak terjadi ledakan di area kilang, sebagaimana dugaan sebelumnya. "Tidak, tidak terjadi ledakan seperti perkiraan kami di awal. Jadi, tim kami siagakan hingga dirasa kondisi benar-benar sudah aman," demikian Octavianto.
Diketahui, suara gemuruh, disertai kobaran api dan kepulan asap menjulang tinggi di langit Balikpapan sekitar pukul 00.15 Wita dini hari tadi, yang terlihat dari arah kilang Pertamina Refinery Unit V bikin warga Balikpapan panik. Selain itu, juga sempat terdengar letupan.
Gemuruh tak biasa itu terdengar hingga di kilometer 4-5 Jalan Soekarno Hatta, dan listrik di kawasan Pertamina dan perumahan Pertamina di kawasan Prapatan pun dipadamkan. Namun demikian, gemuruh, kobaran api dan kepulan asap yang sempat menjulang tinggi itu, berangsur menghilang sekira pukul 02.30 Wita dini hari tadi, warga pun kembali tenang.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaKomitmen Pertamina Arun Gas Jaga Keandalan Kilang dan Penerapan HSSE
Direksi dan jajaran Management PT Perta Arun Gas melaksanakan kunjungan ke plant site.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi
Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi
Baca SelengkapnyaPertamina Eksplorasi Sumber Minyak Baru di Bekasi, Ini Harapan Warga Sekitar
Keberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaHeboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca Selengkapnya