Persi: Pandemi Covid-19 Mengubah Tatanan RS Secara Fisik dan Operasional
Merdeka.com - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan rumah sakit baik perubahan secara fisik maupun sistem operasional pemeriksaan dan dokumentasi rumah sakit.
“Saat ini kita harus berpikir ke depannya, kelihatannya pandemi ini bisa menjadi endemik. Jadi artinya mungkin COVID-19 ini tidak akan hilang dari Indonesia, artinya kita akan hidup bersama covid sehingga kita harus mempunyai panduan-panduan, tatanan hidup yang baru seperti tadi,” kata Sekretaris Jenderal Persi Lia G. Partakusuma dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diikuti di kanal Youtube Komisi IX DPR RI di Jakarta dilansir Antara, Kamis (23/9).
Lia mengatakan perubahan tersebut terjadi selain diakibatkan oleh pandemi COVID-19, hal itu juga disebabkan oleh masyarakat golongan non-covid yang masih ketakutan untuk pergi ke rumah sakit meskipun kasus COVID-19 di Tanah Air telah mengalami penurunan.
Menanggapi situasi tersebut, kata dia, pihak rumah sakit telah melakukan sejumlah tatanan baru yang telah disesuaikan dengan keadaan pandemi saat ini.
“Saat ini rumah sakit-rumah sakit telah melaksanakan perubahan perubahan fisik yang luar bisa. Banyak sekali kami ubah mulai dari pintu masuk. Bagaimana keamanan skrining COVID-19 sudah dijalankan sama seperti gedung-gedung lain,” kata dia menjelaskan tatanan baru yang dilakukan di rumah sakit.
Lia menuturkan, penataan tersebut juga dilakukan di ruang isolasi pasien COVID-19. Saat ini, rumah sakit juga banyak yang membuat ruang isolasi yang bisa dual functional (fungsi ganda).
Sehingga, apabila ruangan tersebut tidak terisi pasien COVID-19 dapat dialihkan kepada pasien yang menderita penyakit infeksi lainnya.
“Saat ini kami juga mengharapkan ini bisa dual function. Artinya kalau ruang isolasi itu tidak digunakan untuk COVID-19, bisa digunakan untuk penyakit infeksi lain. Contohnya tuberculosis atau penyakit penyakit yang memang menular melalui udara,” ucap Lia.
Selain itu, rumah sakit juga lebih memanfaatkan bantuan teknologi digital health lebih banyak dari pada sebelumnya.
Ia juga mengatakan, banyak rumah sakit yang telah menggunakan bantuan dari layanan kesehatan melalui layanan telemedicine.
Lia menuturkan rumah sakit telah banyak mengeluarkan dana, baik itu untuk melakukan perubahan tatanan rumah sakit maupun ketersediaan peralatan medis untuk tenaga kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD), akomodasi serta tes PCR.
Akibatnya, dia mengakui bahwa saat ini rumah sakit sedang melakukan perbaikan cash flow (aliran dana) karena beberapa rumah sakit masih memiliki piutang yang cukup besar.
“Saat ini yang kami lakukan adalah perbaikan cash flow. Jadi beberapa saat yang lalu, kita maksimalkan pengeluaran. Tetapi saat ini tentu kita harus memperbaiki cash flow rumah sakit, akhirnya penagihan klaim covid itu menjadi suatu hal yang penting bagi rumah sakit. Karena beberapa rumah sakit masih memiliki piutang yang cukup besar,” kata Lia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaAda 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnya