Merdeka.com - Tasyakuran ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, digelar di Solo, Minggu (11/12). Pengantin akan dikirab dari Loji Gandrung menuju Pendopo Pura Mangkunegan untuk acara resepsi.

Masyarakat dan tamu undangan bakal dihibur dengan aneka kesenian asli Solo. Ada sembilan panggung disiapkan di Mangkunegaran maupun sepanjang jalur kirab dari Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, hingga kawasan Ngarsapura.

Juru bicara pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sembilan panggung tersebut akan dimeriahkan dengan kesenian berbagai genre. Seniman-seniman asal Kota Solo akan dilibatkan.

"Nanti ada 9 titik, 9 panggung. Yang mentas nanti seniman-seniman lokal Solo," ujar Gibran, Senin (5/12).

Menurut Wali Kota Solo, sembilan titik atau panggung hiburan tersebut akan mengakomodir semua genre musik. Baik musik bergenre dangdut, keroncong dan jenis musik lainnya.

"Semua ada, musik dangdut, tarian dan lainnya," katanya.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan, panitia tidak mengundang artis ibu kota untuk tampil dalam acara tersebut. Seniman-seniman lokal sengaja dilibatkan agar mereka juga merasakan kegembiraan yang dirasakan masyarakat lainnya.

"Tidak ada seniman ibu kota. Yang punya gawe kan wong Solo, jadi yang terlibat orang-orang Solo semua. Biar mereka kecipratan," tukasnya.

Salah satu seniman lokal yang beruntung adalah kelompok Seniman ISI Surakarta. Mereka ditunjuk untuk mengiringi prosesi ngunduh mantu Presiden Jokowi.

Sebanyak 2 kelompok Gamelan telah disiapkan untuk pentas di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran. "Persiapan kami sudah 90 persen untuk mentas di acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina," kata Koordinator Pentas Seni ISI Solo, Guntur Sulistiyono.