Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perludem: Gagasan, Program dan Substansi Demokrasi di Pilkada 2020 Terpinggirkan

Perludem: Gagasan, Program dan Substansi Demokrasi di Pilkada 2020 Terpinggirkan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini. ©2020 Merdeka.com/Rifa Yusya Adilah

Merdeka.com - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) memberi catatan terkait evaluasi Pilkada 2020. Perludem melihat, isu politik gagasan dan substansi demokrasi di pilkada 2020 terpinggirkan.

"Evaluasi di Pilkada 2020, isu soal politik gagasan, program dan substansi demokrasi nya agak terpinggirkan," kata anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini saat diskusi membaca hasil hitung cepat dan evaluasi pilkada 2020, Sabtu (12/12).

Dia memahami konsentrasi pilkada terpecah karena narasi pemerintah memastikan protokol kesehatan untuk memastikan tidak terjadi paparan virus Covid-19. Tetapi, isu terkait pencalonan, calon tunggal, calon tunggal yang digunakan sebagai jalan pintas untuk menang, kecenderungan politik kekerabatan, dan kurangnya kaderisasi yang menguat di banyak daerah terpinggirkan.

"Itu terpinggirkan dan itu problematik, karena demokrasi elektoral dengan biaya yang sangat mahal, resikonya yang sangat tinggi kan harusnya kontributif terhadap kepemimpinan daerah yang lebih baik," ujarnya.

Titi menyayangkan narasi substansi demokrasi tersebut tenggelam pada pilkada 2020. Harusnya, ini menjadi evaluasi ke depan.

"Sayangnya narasi itu tidak muncul dan itu menjadi keprihatinan kita dan mestinya ini evaluasi kita bersama yang tak boleh kita tinggalkan dan civil culture kita melemah pasca pilkada walaupun ini agak terlalu simplifikasi di tengah situasi yang berat tentu tantangan civil kita juga berat," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK

PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana di PTUN, PDIP Beberkan Sederet Pelanggaran KPU Loloskan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024
Sidang Perdana di PTUN, PDIP Beberkan Sederet Pelanggaran KPU Loloskan Pencalonan Gibran di Pilpres 2024

Kendati menggugat proses pencalonan Gibran ke PTUN, PDIP menghormati keputusan MK yang menolak semua gugatan hasil Pilpres 2024 kubu capres-cawapres 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Mengintip Besaran Anggaran Pilkada Bali 2024, Dipakai buat Apa Saja?
Mengintip Besaran Anggaran Pilkada Bali 2024, Dipakai buat Apa Saja?

Usai pendatangan NPHD, dana akan cair paling lambat 14 hari setelahnya.

Baca Selengkapnya