Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Pamer Peralatan Kebencanaan
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pameran alat-alat kebencanaan di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana.
Tujuan dari pameran ini adalah memperkenalkan kepada masyarakat terkait alat-alat yang digunakan BNPB, BPBD, serta Basarnas dalam bencana.
"Kita bisa menginformasikan kepada masyarakat alat-alat informasi apa aja yang dipakai BPBD, BNPB terkait yang digunakan dalam kebencanaan," Jelas Andre DB petugas BPBD Pemprov Jawa Barat, Jumat (26/4/).
Terlihat banyak anak-anak Pramuka yang mengunjungi pameran tersebut dengan antusias bertanya kepada para petugas penjaga pameran.
Cucu Cuntika, pembina Sekolah SDN 1 Pagarwangi mengatakan bahwa dirinya beserta rombongan anak-anak Pramuka merasa senang berkunjung ke pameran tersebut. "Dengan adanya alat ini pastinya bermanfaat apalagi tadi ada simulasinya. Tadinya masyarakat awam yang tadinya tidak tahu alat apa aja yang dipakai, dan sekarang jadi tahu," tuturnya.
Anak-anak pun terlihat berfoto ria dengan peralatan kebencanaan yang dipamerkan di sana. Mereka bahkan enggan untuk meninggalkan tempat pameran tersebut meskipun para pembinanya sudah mengimbau mereka untuk pulang.
Dihadiri Gubernur Ridwan Kamil
Sebelumnya dalam upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana Gubernur Ridwan Kamil berpesan kepada masyarakat Jawa Barat khususnya untuk menjadi masyarakat yang paling siap dalam menghadapi bencana. Hal ini mengingat Jawa Barat sebagai salah satu daerah yang paling sering terdampak bencana di Indonesia.
©liputan6.com/Yopi Makdori"Kita harus menjadi masyarakat paling siap dan masyarakat paling tangguh dalam menghadapi kebencanaan. Betul itu takdir Allah tapi takdir bisa bergeser dengan ikhtiar," kata Ridwan di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Ridwan menekankan kepada BNPB supaya mengutamakan perhatiannya ke tiga kabupaten di Jawa Barat yang paling rawan bencana. "Cianjur, Garut, dan Sukabumi harus menjadi atensi utama," katanya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnya