Perampok toko emas di Medan teridentifikasi
Merdeka.com - Polisi mengklaim telah mengidentifikasi sebagian pelaku perampokan toko emas di dua lokasi di Kota Medan. Mereka diduga sudah melarikan diri ke luar kota.
"Sudah ada empat pelaku yang sudah kita identifikasi dan sudah kita ketahui namanya, namun saya belum bisa saya sebutkan," tutur Kasat Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak, Kamis (19/9).
Calvin mengatakan, para pelaku ini diduga sudah melarikan diri ke luar Kota Medan. Polresta Medan telah melakukan kerja sama dengan kepolisian di daerah untuk melakukan penangkapan.
Meski sudah berhasil mengidentifikasi empat pelaku, Calvijn mengatakan, mereka belum bisa memastikan apakah perampokan toko emas di dua lokasi di Medan itu dilakukan kawanan yang sama. "Kalau kita lihat hampir sama cara kerja perampokannya, tapi kita selidiki dulu ya," ujarnya.
Seperti diberitakan, tiga perampokan toko emas terjadi dalam tempo 5 hari di Sumut. Dua di antaranya terjadi di wilayah hukum Polresta Medan, sedangkan satu lagi terjadi di Tanjungtiram, Kabupaten Batubara.
Dua perampokan di wilayah hukum Polresta Medan terjadi di Toko Emas Suranta, Jalan Pertempuran, Pulo Brayan, Jumat (13/9), dan perampokan di 3 toko emas, yaitu Toko Emas Semmy J, Permata Indah, dan P Tarigan G, di Pasar Baru, Pasar VII, Tembung, pada Selasa (17/9) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dalam setiap perampokan ini, sedikitnya terdapat enam pelaku yang beraksi. Sebagian dari mereka memegang dan sempat meletuskan senjata api.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaOrang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.
Baca Selengkapnya