Penyiar Radio Dirampok Usai Pulang Siaran, Motor hingga Ponsel Dibawa Kabur Pelaku
Merdeka.com - Seorang wartawan, Joni A, menjadi korban perampokan oleh kawanan pelaku. Dia pun harus kehilangan sepeda motor, dua unit ponsel, dan surat penting.
Peristiwa itu terjadi saat korban baru saja siaran di radio swasta di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selasa (24/11) malam. Ketika masih di kantor, dia dihubungi seseorang yang bermaksud menjual ponsel senilai Rp4 juta yang hanya dihargai Rp1,5 juta saja.
Lantaran tak memiliki uang, korban menolak. Namun, seseorang itu bersikeras menjualnya dan meminta uang Rp500.000 terlebih dahulu. Mereka pun berjanji bertemu di Taman Kota Tugu Tani, Martapura, OKU Timur, untuk bertransaksi.
Ketika bertemu, pelaku mengaku ponsel yang hendak dijual ketinggalan di rumah di Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, yang cukup jauh dari pusat kota. Mereka pun mengarah ke sana dengan masing-masing menggunakan sepeda motor.
Saat berada di perkebunan karet desa itu, dia dihadang kawanan begal. Pelaku sempat membacok menggunakan parang namun ditangkis korban dengan tas.
Para pelaku, termasuk orang yang menawarkan ponsel kepadanya, merampas sepeda motor, dua unit ponsel, dan surat penting milik korban. Penyiar radio itu pun meminta pertolongan warga dan akhirnya diantar ke kantor polisi untuk membuat laporan.
"Saya sempat curiga karena orang yang mau menjual HP itu ngajak saya keliling-keliling, sampai di kebun karet saya malah dibegal," ungkap Joni, Rabu (25/11).
Dia berharap polisi segera meringkus para pelaku agar kejadian serupa tak terulang lagi. Dia pun berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berbagai modus yang justru mengakibatkan tindak kejahatan.
"Saya minta ditangkap secepatnya, kawanan begal itu meresahkan," kata dia.
Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP I Putu Suryawan mengatakan, kasus ini sedang diselidiki petugas Polsek BP Peliung. Penyidik juga sudah melakukan olah TKP sebagai awal penyelidikan.
"Polres akan membackup pengungkapan kasus ini, mudah-mudahan cepat tertangkap," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaKasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaKelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya