Penyelundupan 42 Kg Sabu-Sabu ke Aceh Digagalkan, Dua Pelaku Kabur
Merdeka.com - Polda Aceh menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 42 kilogram di sekitar perairan laut Kabupaten Aceh Timur. Namun, pelaku penyelundupan itu kabur sebelum disergap polisi.
Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan di pinggir pantai Matang Rayeuk, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur pada Kamis (26/1). Menurut Haydar, polisi yang telah mengintai di sana awalnya mendengar suara boat, tapi keberadaannya tak terlihat.
"Petugas hanya mendengar suara (boat) saja. Kemudian tim melakukan penyisiran di pinggir pantai, dari kegelapan terlihat dua orang berlari ke arah laut. Personel melakukan pengejaran, tapi karena kondisi gelap serta ombak laut yang kencang, kedua orang tersebut hilang jejak," katanya, Kamis (2/2).
Setelah kehilangan jejak dua orang tersebut, dalam kegelapan petugas menyisir kembali pinggiran pantai. Dari balik semak-semak, tim Ditresnarkoba Polda Aceh menemukan dua kotak styrofoam warna putih.
"Saat dibuka ternyata berisi sabu seberat 42 kilogram," ujar Haydar.
Selain sabu-sabu, dalam styrofoam itu ditemukan satu dompet berisi selembar uang kertas pecahan 50 Baht Thailand, tiga lembar uang kertas pecahan 20 Baht Thailand, selembar uang kertas pecahan 1 Ringgit Malaysia, selembar faktur atas nama Toko Putra Jaya, dan sejumlah rekening bank.
"Dengan adanya pengungkapan ini, sedikitnya 336.000 jiwa generasi muda terselamatkan," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya