Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyakit Mulut dan Kuku Merebak di 6 Wilayah, DKPP Jabar Maksimalkan Pengobatan

Penyakit Mulut dan Kuku Merebak di 6 Wilayah, DKPP Jabar Maksimalkan Pengobatan Pengobatan Ternak Penyakit Mulut dan Kuku di Jabar. Aksara Bebey

Merdeka.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sudah menyebar di enam wilayah Jawa Barat. Pemerintah memaksimalkan pengobatan terhadap ratusan hewan yang tertular sembari menunggu vaksin khusus dari pemerintah pusat.

Enam wilayah yang sudah terdapat kasus PMK di antaranya Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Kuningan.

Total hewan yang tertular sebanyak 662 hewan ternak jenis sapi potong, sapi perah, domba dan kambing. Dari jumlah tersebut sekira 200 ekor sudah dinyatakan sembuh. Sisanya ada yang mati, dipotong paksa dan dalam masa pengobatan.

"Yang mati jumlahnya sedikit. Kalau tingkat kesembuhan sudah di angka 30 persen. Treatmentnya kayak Covid-19. Kita pengobatan. Vaksin belum ada, nunggu dari kementerian. Tapi kita bersama pemerintah kabupaten kota melakukan disinfektan, memberikan vitamin, obat didistribusikan. Jadi, hewan yang bergejala diberikan vitamin," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana, Selasa (17/5).

Menurut Arifin, penyakit mulut dan kuku ini mematikan tapi hanya sedikit. Tingkat kesakitan juga tinggi.

"Tapi, kalau diobati dan dikasih vitamin akan segera sembuh. Kan yang tertular itu bisa kelihatannya hewannya tidak mau makan," ujar dia.

Stok Obat dan Vitamin Menipis

Dia mengatakan, pihak DKPP Jabar saat ini memaksimalkan obat dan vitamin reguler yang stoknya terus menipis meski sudah ada pengiriman dari pihak kementerian. Langkah terdekat adalah meminta dana Belanja Tak Terduga (BTT) segera cair.

"Tadi minta arahan ke gubernur agar dana BTT bisa cair, untuk monitoring ke lapangan, lalu dokter hewan kunjungan ke lapangan, untuk obat, vitamin dan operasional dengan instansi terkait seperti Polda atau Polres setempat supaya (hewan ternak) yang masuk ke Jabar clear dari sisi kesehatan," kata dia.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung terus mewaspadai PMK. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku telah mengajukan vaksinasi hewan ke pemerintah pusat.

"Sebentar lagi kan Iduladha ya. Kita lagi berupaya untuk mengajukan vaksin hewan ke pemerintah pusat. Terlebih, kita tidak punya peternakan sendiri. Jadi, memang agak sulit untuk menutup jalur pengiriman dari luar kota," ungkap Yana.

"Sapi saja dipotong 75 ekor per hari di rumah potong hewan. Kambing dan domba juga perlu kita vaksin. Ya, termasuk banyak jumlah yang dibutuhkan untuk vaksin hewan ini," kata Yana.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Membuang Sampah Sembarangan, Wajib Diwaspadai
Penyakit Akibat Membuang Sampah Sembarangan, Wajib Diwaspadai

Membuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker

Polusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jerawat di Ketiak, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Jerawat di Ketiak, Begini Cara Mengatasinya

Jerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya

Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya