Penumpang Lion Air ngamuk di Bandara Polonia

Merdeka.com - Penumpang Lion Air JT 0301 tujuan Medan-Jakarta mengamuk di Bandara Polonia, Medan. Mereka kesal dianggap telat boarding dengan oleh petugas tiketing. Padahal, dari jam yang tertera di tiket, mereka belum terlambat.

Mendapatkan penjelasan itu, penumpang pun protes. Apalagi si petugas bahkan menyatakan tiket mereka hangus.

"Saat melihat bus menuju pesawat kami bergegas, namun petugas menyatakan pesawat telah berangkat. Jadi ini kami yang dirugikan materi dan waktu," ujar Indri salah satu penumpang pesawat itu saat ditemui di Bandara Polonia, Medan (21/5).

Cekcok antara penumpang dan petugas dari Lion Air di depan loket check in pun tak dapat dihindari. Mereka membantah telah terlambat dan mengaku sudah menunggu satu jam sebelum keberangkatan.

Penumpang mengaku tak mendengarkan informasi panggilan untuk naik ke atas pesawat dari pihak maskapai. Padahal, mereka telah tiba di ruang tunggu satu jam sebelum keberangkatan pukul 09.50 WIB.

Di lain pihak, petugas check in Lion Air, Andre Simbolon, bersikeras bahwa para penumpang ini telah lalai dan terlambat. Selain tiketnya hangus dan mereka juga harus membayar 90 persen harga tiket untuk bisa berangkat ke Jakarta.

Para penumpang juga sempat meminta petugas menunjukkan rekaman CCTV untuk membuktikan mereka telah lama di Terminal Domestik Bandara Polonia Medan.

"Kami ingin membuktikan bahwa kami telah menunggu dari tadi. Ayo kita tengok sama-sama," ucap Irnanda.

Namun Irnanda dan penumpang lain harus kembali kecewa. Pimpinan Lion Air tidak memberikan Izin untuk melihat rekaman itu.

Setelah lama menunggu dan terlibat keributan dengan petugas dari maskapai, akhirnya para penumpang yang dianggap telat ini pun diperbolehkan menggunakan pesawat berikutnya. Mereka tidak dikenakan biaya apa pun.