Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penularan HIV/AIDS tinggi, Pemkab Purbalingga diminta bikin Perda

Penularan HIV/AIDS tinggi, Pemkab Purbalingga diminta bikin Perda Ilustrasi HIV AIDS. Shutterstock/wavebreakmedia

Merdeka.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Purbalingga meminta adanya aturan daerah yang memayungi pencegahan dan penanggulangan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Aturan tersebut dibutuhkan karena saat ini penularan HIV/AIDS di wilayah Purbalingga terus meningkat tiap tahunnya.

"Kalau pada tahun 2010 baru ada dua kasus HIV/AIDS. Tetapi dalam catatan KPA Purbalingga hingga September 2016 jumlahnya meningkat hingga mencapai total 162 kasus. Bahkan, khusus di tahun 2016, hingga September, ditemukan 48 kasus HIV/AIDS," kata Kepala Sekretariat KPA Purbalingga, Heny Ruslanto, Jumat (29/9).

Ia mengemukakan selama ini, dari lima program KPA, hanya baru bisa menjalankan tindakan pencegahan dengan kegiatan sosialisasi kepada berbagai stakeholder, pelayanan Voluntary Conseling Test (VCT) dan melakukan Care, Support dan Treatment (CST). Padahal, menurut Heny, perlu melakukan mitigasi seperti pemberian keterampilan dan bantuan modal usaha bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Apalagi hingga saat ini, banyak ODHA masih tertutup. Mereka belum mau terbuka, sehingga kami kesulitan melakukan pendataan nama dan alamat," ujarnya.

Selain itu, ia juga merujuk selama ini payung hukum berupa Perda HIV/AIDS sudah mulai bermunculan untuk menangani HIV/AIDS secara komprehensif. Padahal, menurut Heny, di wilayah Jawa Tengah sudah ada 16 kabupaten/kota yang memiliki perda tersebut. "Untuk eks-Karesidenan Banyumas, hanya Purbalingga saja yang belum memiliki perda tersebut," ujarnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi akan menginisiasi rancangan perda tersebut. Diakui Dyah, ketiadaan perda HIV/AIDS memang menjadikan gerak KPA terhambat. "Inisiasi perlu dirancang agar dapat segera diusulkan kepada DPRD," ucapnya.

Selain itu, ia juga meminta KPA membuat hotline khusus agar dijadikan saluran komunikasi bagi masyarakat, terutama bagi orang berisiko HIV/AIDS. "Selain memberikan sosialisasi HIV/AIDS juga dapat memberikan edukasi kepada orang tua tentang pola asuh anak yang baik," ucapnya.

Tiwi juga meminta kepada para camat agar dapat berkolaborasi dengan KPA untuk bersama melakukan pembentukan lembaga Warga Peduli AIDS (WPA) dan LSM Peduli AIDS. "Para camat saya minta dapat mendorong dan memfasilitasi pembentukan komunitas WPA di setiap desa yang ditetapkan dengan keputusan kepala desa," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Pajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini

Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya

6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.

Baca Selengkapnya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya