Pentingnya merawat keragaman agar perpecahan tak terjadi
Merdeka.com - Merawat keragaman untuk menjaga persatuan di sebuah negara amatlah penting. Sebab jika tidak perpecahan niscaya akan terjadi.
Mantan menteri di era Presiden Gus Dur dan Presiden Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja, berefleksi saat dirinya tinggal di Yugoslavia. Menurutnya, tanda-tanda perpecahan di negara itu sudah mulai terasa saat anak-anak kecil mulai menjelekan kelompok lain.
Menurutnya, hal yang sama sudah mulai terjadi di Indonesia yakni anak-anak kecil menjelekkan kelompok lain.
"Itu adalah peringatan keras yang harus dicermati. Tapi sebenarnya tidak ada orang yang berseteru karena suku, ras, agama itu hanya simbol belaka, dari dulu yang membuat perseteruan sebenarnya selalu tiga hal, yaitu; air, makanan dan energi," katanya dalam acara diskusi di Festival Ragam Nusantara di Kota Tua, Jakarta, dalam siaran pers, Senin (9/10).
Dia mengatakan, motif manusia bekerja sama atau bermusuhan ditentukan dari persepsi tentang metode bertahan hidup.
"Maka jika Indonesia mau jaya harus memperkuat persepsi kesatuan dalam keragaman untuk ketahanan," katanya.
Dosen Filsafat UI, Saraswati Putri mengatakan, untuk menjaga keragaman, para penopang keragaman yaitu masyarakat adat harus dilindungi. Dia mempertanyakan bagaimana keragaman Nusantara dapat terawat apabila persekusi terhadap masyarakat adat terus berlangsung.
Festival Ragam Nusantara di Kota Tua juga dimeriahkan pameran foto, bazar, musik dan tari. Hari kedua festival, diadakan Rembug Pemuda untuk Politik Arif (Redapolar) II, sebuah forum diskusi pemuda lintas profesi dan organisasi yang bertujuan meredakan polarisasi politik. Peserta diskusi adalah; Lukas Simanjuntak (advokat), Maksum Syam (peneliti pedesaan), Yennie Heriachandra (penggiat upaboga), Wira Herdiansyah (koki), Kanti W. Janis (advokat/novelis), bersama Sunil Tolani (motivator/pengusaha) sebagai moderator.
Hari berikutnya, Savic Ali Direktur NU on-line dan Damar Juniarto SafeNet Indonesia secara bergantian memaparkan usaha-usaha merawat keragaman dengan media sosial.
Diskusi pada hari Sabtu bertema "Pentingnya Merawat Keragaman Pengetahuan Lokal," dengan Eko Cahyono Direktur Sajogyo Institut dan Nia Sjahrifudin Ketua Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika. Eko memaparkan konflik agraria banyak bersumber pada cara pandang korporasi yang menyederhanakan pergusuran dengan kompensasi materiil. Padahal setiap masyarakat memiliki hubungan emosional, ikatan sejarah dan budaya dengan tanah yang didiaminya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan Negara Kesatuan dan Negara Serikat, Ini Penjelasannya
Ada berbagai bentuk negara di dunia, dan masing-masing memiliki cirinya tersendiri.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaCara Mempersiapkan Diri Mencegah Kesepian di Usia Tua
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaDiminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaMengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya