Penonton kecewa acara nonton teater Tan Malaka di Bandung dibubarkan
Merdeka.com - Calon penonton yang sudah menanti teater Monolog Tan Malaka di markas IFI Bandung, Jalan Purnawarman, kecewa. Mereka kecele lantaran acara teater bertajuk 'Saya Rusa Berbulu Merah' merah itu ditolak sejumlah ormas Islam.
Beberapa kelompok ormas Islam sejak Rabu (23/3) siang tadi sudah mendatangi markas IFI. Mereka meminta agar Teater yang disebut 'kekirian' tidak digelar malam ini.
"Saya kecewa, sudah datang dan memiliki tiket, tapi malah dibatalkan," kata Riko warga Cimahi ini yang sengaja datang untuk menonton teater, pada merdeka.com di lokasi.
Dengan alasan keselamatan yang dilontarkan panitia, Riko menerima dan memilih meninggalkan lokasi. "Sudah engga apa-apa. Saya pulang saja."
Findani calon penonton lainnya mengaku kecewa dengan pembatalan pentas seni tersebut. Menurutnya jika melihat dari sudut netral, Tan Malaka adalah sosok inspiratif.
"Kalau saya baca sejarahnya inspirasi. Sudut pandang netral. Ini hanya karya seni saja," terang mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia UPI tersebut.
Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi IFI Bandung, Ricky Arnold mengatakan, ada 150 tiket yang sudah disediakan penyelenggara untuk penonton. Seluruh tiket sebenarnya sudah ludes dibeli calon penonton yang menanti teater tersebut.
"Semua kecewa. Ada yang dari Jakarta, mereka hanya ingin menyaksikan. Tapi pulang lagi," ungkap Ricky.
Ormas Islam yang tergabung Forum Masyarakat Anti Komunis (FMAK) Bandung Raya itu menyebut bahwa Tan Malaka adalah komunis. Sehingga paham-paham kekirian tidak seharusnya kembali ditampilkan dalam bentuk apapun dan alasan ini itu.
"Kami sudah jelas, agar ini tidak dilaksanakan. Sudah jelas Tan Malaka itu memiliki paham kekirian," kata Dedi Subu anggota FMAK. Ada 100 massa yang dikerahkan ke lokasi untuk menolak pementasan monolog tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaIsak tangis tak terbendung mengiringi momen yang penuh kesedihan ini.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya