Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjual Durian Terseret Kasus Suap Edhy Prabowo, 10 Kali Transfer Duit Rp100 Juta

Penjual Durian Terseret Kasus Suap Edhy Prabowo, 10 Kali Transfer Duit Rp100 Juta Sidang lanjutan Edhy Prabowo. ©2021 Merdeka.com/Bachtiarudin Alam

Merdeka.com - Saksi persidangan kasus suap izin ekspor benih benur lobster (BBL) yang berprofesi sebagai penjual durian musangking, Qushairi Rawi mengaku rekening miliknya kerap digunakan sekretaris pribadi (sespri) Edhy Prabowo, Amiril Mukminin untuk menerima dan transfer uang.

Pengakuan ini bermula saat Qushairi ditanya apakah pernah melakukan transaksi atas perintah dari Amiril. Kemudian, saksi pun menjawab jika Amiril pernah memintanya untuk mentrasfer sejumlah uang.

"Untuk transfer saya pernah pak," ucap Qushairi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (8/6).

Selanjutnya, jaksa kembali bertanya kepada saksi terkait rekening BNI yang dipinjam Amiril sudah sejak kapan. Yang lalu dijawab Qushairi sejak Juli 2020. Untuk diketahui keduanya memang saling mengenal karena bisnis durian musangking.

"Mulai dipercaya transfer-transfer ke Amiril, Ainul, Ahmad Chairul Anam kapan?" tanya jaksa.

"Kalau nggak salah November," jawab Qushairi.

Kemudian, jaksa beralih mempertanyakan berapa kali saksi mentransfer uang langsung ke Amiril. Namun, Qushairi tidak bisa memastikan berapa kali karena alasan lupa. Sehingga, jaksa membacakan isi berita acara pemeriksaan (BAP) jika saksi sudah berulangkali mentrasfer ke Amiril dengan nominal minimal Rp100 juta.

"Keterangan bapak ya, saya bacakan, keterangan nomor 11, transfer ke Amiril yaitu yang saya ingat sekitar 10 kali transfer dengan uang minimal yang saya transfer Rp100 juta sekali transfer hal itu berlangsung September sampai Oktober 2020," kata jaksa sembari bacakan BAP.

"Cara saya transfer uang tersebut, satu, saksi datang ke BNI cabang Kemendes Kalibata atau BNI Pasar Baru sambil bawa uang tunai, baru saksi transfer ke rekening Amiril," lanjut jaksa.

"Kedua, saksi menggunakan rekening pribadi saksi yaitu rekening BNI saya lupa nomor rekeningnya lalu saya transfer ke rekening BNI atas nama Amiril, caranya Amiril kasih uang tunai terus saya diminta setor tunai di ATM, setelah selesai saya transfer uang tersebut ke rekening Amiril, jumlah uang yang saya setor ke Amiril selalu sesuai jumlah dengan uang tunai yang diberikan Amiril ke saya kira-kira sudah sekitar Rp1 M total yang saya transfer ke Amiril," timpal Jaksa.

Atas BAP yang dibacakan jaksa, Qushairi pun membenarkan jika Amiril kerap meminjam rekeningnya sebagai perantara uang yang nantinya akan ditransfer kembali ke rekening yang dimana tidak diketahui saksi.

Untuk diketahui dalam kasus ini KPK menjerat Edhy Prabowo dan enam tersangka lainnya. Mereka adalah Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Menteri KKP, Andreau Pribadi Misanta (APM) selaku Stafsus Menteri KKP, Amiril Mukminin (AM) selaku sespri menteri, dan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP).

Edhy diduga telah menerima sejumlah uang dari Suharjito, chairman holding company PT Dua Putera Perkasa (DPP). Perusahaan Suharjito telah 10 kali mengirim benih lobster dengan menggunakan jasa PT Aero Citra Kargo (PT ACK).

Untuk melakukan ekspor benih lobster hanya dapat melalui forwarder PT Aero Citra Kargo dengan biaya angkut Rp1.800/ekor. Perusahaan PT ACK itu diduga merupakan satu-satunya forwarder ekspor benih lobster yang sudah disepakati dan dapat restu dari Edhy.

Dalam menjalankan monopoli bisnis kargo tersebut, PT ACK menggunakan PT Perishable Logistics Indonesia (PLI) sebagai operator lapangan pengiriman benur ke luar negeri. Para calon eksportir kemudian diduga menyetor sejumlah uang ke rekening perusahaan itu agar bisa ekspor.

Uang yang terkumpul diduga digunakan untuk kepentingan Edhy Prabowo dan istrinya, Iis Rosyita Dewi untuk belanja barang mewah di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat pada 21-23 November 2020. Sekitar Rp750 juta digunakan untuk membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan Louis Vuitton, serta baju Old Navy.

Edhy diduga menerima uang Rp3,4 miliar melalui kartu ATM yang dipegang staf istrinya. Selain itu, dia juga diduga pernah menerima USD 100 ribu yang diduga terkait suap. Adapun total uang dalam rekening penampung suap Edhy Prabowo mencapai Rp9,8 miliar.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Gara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'

Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan

Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Penjual Durian Ditanya Polisi Mau Pergi Kemana saat Terjang Banjir, Jawabannya Malah Nyeleneh Khawatir Diminta
Pengemudi Penjual Durian Ditanya Polisi Mau Pergi Kemana saat Terjang Banjir, Jawabannya Malah Nyeleneh Khawatir Diminta

Ada-ada saja kejadian unik yang terjadi di jalan raya.

Baca Selengkapnya