Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Pemkot Solo Larang Ibu Hamil, Lansia dan Anak-anak ke Mal

Penjelasan Pemkot Solo Larang Ibu Hamil, Lansia dan Anak-anak ke Mal Ilustrasi mall. ©Shutterstock.com/Rostislav Glinsky

Merdeka.com - Melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 10 tahun 2020, Pemkot Solo melarang ibu hamil, anak-anak hingga lansia berkunjung ke pusat perbelanjaan dan sejumlah tempat keramaian lainnya. Namun dalam pelaksanaan di lapangan, larangan tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

"Itu sebenarnya imbauan, imbauan keras, imbauan yang sangat ditegaskan. Karena kepedulian saja, kepedulian dari pimpinan agar orang-orang yang rentan tertular itu terlindungi dulu," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Rabu (17/6).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo itu menyampaikan, pihaknya ingin menjaga jangan sampai ada pasien-pasien baru atau orang terpapar baru dari komunitas usia tersebut. Yakni anak-anak di bawah usia 18 tahun, ibu-ibu hamil maupun lansia.

"Kita juga peduli lah, mereka itu kan juga sering di rumah. Tapi kalau ingin mengajak ya, tidak di situ dulu. Kalau keluar ya, ke tempat-tempat yang tidak ada kerumunannya," katanya.

Bisa saja, dikatakannya, anak-anak diajak bermain ke sawah, gunung atau taman-taman yang tidak ada kerumunan atau tidak bersentuhan dengan orang terlebih dahulu. Ahyani tak menampik ada rasa kangen orang tua dan anak untuk bersosialisasi dengan sahabat atau kerabat lainnya. Namun hal tersebut bisa saja dilakukan secara virtual.

Pemerintah Kota Solo memberlakukan new normal atau tatanan baru dengan pedoman Perwali (peraturan wali kota) Nomor 10 tahun 2020, sejak 8 Juni lalu. Perwali tersebut berisi tentang petunjuk pelaksanaan penanganan Covid-19 untuk melindungi masyarakat. Di antaranya tentang larangan ke pusat perbelanjaan dan sejumlah tempat keramaian lainnya bagi ibu hamil, anak-anak hingga lansia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti

Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.

Baca Selengkapnya