Penjelasan Danone soal Kecelakaan Maut Truk Angkut Aqua Galon di Gerbang Tol Ciawi Sebabkan 8 Tewas
Penyebab awal truk mengalami kecelakaan karena rem blong.

Truk bermuatan galon Aqua terlibat kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi, Bogor pada Rabu (5/2) dini hari. Peristiwa itu menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan belasan luka-luka.
Penyebab awal truk mengalami kecelakaan karena rem blong.
Pihak Danone selaku perusahaan pemilik brand Aqua buka suara atas insiden terjadi. Danone mengaku terus memantau perkembangan penanganan kasus kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan, di mana salah satunya merupakan kendaraan milik perusahaan transporter yang merupakan mitra dari salah satu distributor kami. Saat ini kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya," kata Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, dalam pesan elektroniknya kepada merdeka.com, Rabu (5/2).
Namun demikian, katanya, Danone ikut berduka cita mendalam atas insiden tersebut.
"Musibah kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan dan menimbulkan korban ini menjadi keprihatinan kita semua. Do’a kami untuk para korban kecelakaan tadi malam," katanya.
Menurutnya, galon Aqua yang didistribusikan milik PT Tirta Investama. Perusahaan itu, juga memiliki banyak distributor yang menggunakan banyak perusahaan transporter (pengangkutan).
"Tirta Investama produsen produk AQUA. Dalam bisnisnya bekerjasama dengan distributor (bukan milik TIV), distributor ini juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang memeberikan jasa angkut barang," katanya.
Arif belum bersedia menjelaskan lebih jauh soal kemana tujuan truk termasuk kondisi sopir dan armada yang beroperasi malam itu.
Sebelumnya, kesaksian itu diungkapkan seorang petugas tol yang ada tak jauh dari lokasi kejadian.
Menurutnya, sekitar 500 meter sebelum gerbang tol, truk telah hilang kendali dan menabrak sebuah mobil. Namun, truk terus meluncur hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre untuk melakukan transaksi elektronik di gerbang tol.
"Iya udah dari jauh udah melintir-melintir nabrak mobil Livina terus maju terus sampai nabrak di gerbang tol," kata pekerja tersebut.
Akibat peristiwa itu, sebanyak 8 orang tewas dan 11 luka-luka dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Selasa, 4 Februari 2025 malam.