Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha hitam Budiono Tan divonis 2 tahun penjara

Pengusaha hitam Budiono Tan divonis 2 tahun penjara Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto. ©2015 merdeka.com/repro buku Salam Zero

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Ketapang, Kalimantan Barat, menjatuhkan vonis dua tahun penjara dan kewajiban mengembalikan uang Rp 7 miliar lebih kepada Budiono Tan, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan 1.535 sertifikat milik petani sawit di Ketapang.

"Terdakwa Budiono Tan dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan serta dihukum dengan hukuman kurungan selama dua tahun penjara," kata Ketua Majelis Hakim Achmad Rifai saat dihubungi di Ketapang.

Hakim PN Ketapang dalam amar putusannya menetapkan masa penangkapan dan penahanan dikurangi putusan pengadilan kepada terdakwa, sementara uang di rekening bank Danamon dengan nomor rekening 57883795 sebesar Rp7,5 miliar akan dikembalikan kepada yang berhak melalui jaksa penuntut umum (JPU).

Termasuk sertifikat petani sebanyak 1.532 persil akan diserahkan kepada petani melalui jaksa penuntut umum, kata Achmad Rifai.

Ketua Kelompok Petani Sawit Kabupaten Ketapang, Isa Anshari menyatakan bisa menerima putusan majelis hakim tersebut.

"Dikembalikannya uang dan sertifikat, itu yang terpenting bagi kami," ujarnya.

Menurut dia dengan dikembalikannya sertifikat tanah dan uang petani, maka mereka bisa kembali melanjutkan usahanya.

Budiono Tan dilaporkan 21 Juli 2009 ke Polda Kalbar, karena menggelapkan uang petani sawit Rp300 miliar, atas penggelapan itu petani sawit mendesak pihak PT BIG segera membayar hasil panen selama empat bulan (Juni, Juli, Agustus, dan September 2009) senilai Rp119 miliar.

Sekaligus meminta segera mengembalikan uang petani yang tidak disetorkan ke Bank Mandiri dengan jumlah Rp77 miliar, juga mengembalikan uang setoran petani 30 persen sebanyak Rp26 miliar, uang tersebut disimpan di Bank Danamon Cabang Ketapang.

Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistiyanto yang menangkap Budiono Tan setelah buron beberapa tahun. Saat menangkap Budiono, Arief menegaskan siap mempertaruhkan jabatannya, jika Budiono main beking.

Baca aksi Kapolda Kalbar di sini:

Aksi Kapolda Kalbar siap dipecat demi tangkap pengusaha hitam

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir

Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.

Baca Selengkapnya
Cerita Budiman Dibui Era Orde Baru, Diciduk Intelijen ABRI Atau Kopassus TNI AD Anak Buah Prabowo?
Cerita Budiman Dibui Era Orde Baru, Diciduk Intelijen ABRI Atau Kopassus TNI AD Anak Buah Prabowo?

Cerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang

Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.

Baca Selengkapnya
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Prabowo Mayjen Tandyo Budi R jadi Pangdam IV Diponegoro
Anak Buah Prabowo Mayjen Tandyo Budi R jadi Pangdam IV Diponegoro

Mayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.

Baca Selengkapnya
Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara
Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.

Baca Selengkapnya
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.

Baca Selengkapnya