Pengikut Bonokeling pun diajarkan anti-korupsi
Merdeka.com - Lelah masih nampak jelas di muka Warga (44), salah satu pengikut Bonokeling asal Tambakreja, Cilacap Jawa Tengah. Puluhan kilometer, ia tempuh bersama ratusan penganut Kejawen yang ikut dalam ritual unggah-unggahan di Makam Bonokeling Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang.
Ritual tiap tahun ini, bagi Warga adalah lelaku tradisi yang tak bisa ditinggalkannya. Meski teriknya mentari terus menyengat pada Kamis (4/7) lalu, ia tetap khusyu menjalani tradisi kepercayaan yang diikutinya sejak usia akil balik.
"Setelah disunat, saya mengikuti ritual ini yang diperkenalkan oleh mbah saya sendiri," kata Warga sambil membenarkan plester di antara sela jari kaki, Sabtu (6/7).
Warga berjalan tanpa alas kaki sejak pukul 04.30 dari desanya yang terletak sekitar 30 kilometer lebih dari makam Bonokeling. Menurutnya perjalanan ini harus dilakukan dengan ikhlas dan jujur tanpa paksaan. "Kami percaya, orang yang menjalankan laku ini adalah orang-orang yang jujur," jelasnya.
Juru bicara adat Bonokeling, Sumitro juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan, inti dalam perjalanan tersebut ibarat napak tilas perjalanan nabi. "Sebenarnya prinsip yang diajarkan Kiai Bonokeling adalah jujur, nerimo dan sabar. Karena hanya dengan ketiga prinsip itu manusia akan selalu damai dalam menjalani hidupnya," ujarnya.
Perjalanan panjang yang ditempuh pengikut Bonokeling, ungkap Sumitro, adalah bentuk ujian kejujuran. "Kalau diikuti sejak awal pemberangkatan, tidak ada satu pun pengikut yang berjalan kaki itu naik bus. Ini menandakan mereka tidak melakukan korupsi perbuatan dalam lelaku ini," katanya.
Kenyataan ini berbanding terbalik dengan kondisi Indonesia hari ini. Saat korupsi merajalela dan dilakukan oleh orang-orang yang diberi amanah oleh rakyatnya sendiri.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaDi sini pengunjung bisa mendapatkan literasi seputar antikorupsi dengan mudah dan gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaSimak pengalaman karyawan Freeport dapat cuti kerja sampai naik bus anti peluru menuju bandara.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnya