Penggugat Kasus Tabrak Lari Minta Kasatlantas Solo Dicopot
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Surakarta kembali menggelar sidang praperadilan kasus tabrak lari Overpass Manahan Solo, Kamis (15/8). Sidang keempat dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, termasuk Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Busroni.
Namun dalam kesempatan tersebut, Busroni tidak menampakkan batang hidungnya. Sebelumnya, pada sidang ketiga, Rabu (14/9) kemarin dengan agenda yang sama, Busroni juga tidak terlihat hadir.
Atas tindakan tersebut, Kuasa hukum Lembaga Pengawalan dan Pengawasan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI), Sigit Sudibyanto selaku penggugat, mendesak agar Busroni dicopot dari jabatannya. Dia akan mengirimkan surat kepada Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri agar mencopot Kasatlantas.
"Sampai hari ini Kasatlantas sudah dua kali tidak menghadiri sidang. Artinya, dia tidak menghormati pengadilan. Kami akan kirimkan surat kepada Irwasum, mendesak agar Kasatlantas dicopot dari jabatannya," ujar Sigit usai persidangan di PN Surakarta.
Selain mendesak pencopotan, dia juga berencana mengajukan gugatan kembali atas kasus yang sama. Gugatan ditujukan kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, tanpa menunggu hasil sidang yang sedang dilakukan saat ini.
Sementara itu dalam sidang hari ini, tak hanya Kasatlantas, sejumlah saksi dari pihak penggugat dan tergugat juga tidak hadir. Sehingga hakim tunggal Pandu Budiono memutuskan sidang di batal kan. Hakim juga menolak penggugat yang meminta sidang keterangan saksi ditunda Jumat (16/8) esok. Sidang selanjutnya tetap akan dilanjutkan dengan agenda pembacaan kesimpulan.
"Hari ini sebenarnya kami sudah menyiapkan saksi ahli. Tapi yang bersangkutan tidak dapat hadir karena belum mendapatkan surat tugas dari kampus," imbuh dia.
Terpisah kuasa hukum Polresta Surakarta, Iptu Rini Pangestu menyampaikan, ketidakhadiran Kasatlantas merupakan hak pribadinya. Apalagi yang bersangkutan tidak bisa datang karena sedang bertugas.
"Sidang hari ini batal karena saksi penggugat dan tergugat tidak datang. Jadi besok langsung pembacaan kesimpulan, kita tunggu hasilnya," pungkas Rini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaGagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.
Baca SelengkapnyaPeniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca Selengkapnya