Pengedar Narkoba Jaringan Internasional Ditangkap Saat Menunggu Pembeli
Merdeka.com - Polisi menangkap FTH (46), pengedar narkoba jaringan internasional, yang dikendalikan dari dalam Lapas Tangerang. Di hadapan Polisi, pelaku mengaku baru sekali terlibat transaksi barang haram itu. Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Abdul Karim menjelaskan, dari tertangkapnya tersangka FTH, polisi menyita 5.000 ekstasi.
"Saat ditangkap, pelaku diduga akan melakukan transaksi, kepada calon pembelinya," terang Abdul Karim di Mapolres metro Tangerang, Senin (11/2).
Dijelaskan Abdul Karim, pengungkapan itu bermula dari laporan masyarakat, terkait rencana transaksi besar narkotika di depan Kantor Kecamatan Batu Ceper, Tangerang.
"Pelaku kami amankan Jumat (8/2) malam kemarin. Sekarang kasus ini masih dalam pengembangan," ucap Kapolres.
Saat ditangkap, pelaku diduga sedang menunggu calon pembeli yang sudah melakukan kesepakatan bertemu di depan Kantor Kecamatan Batu Ceper.
"Jadi pelaku ada indikasi akan melakukan transaksi, tapi sebelum melakukan sudah kita amankan. Pembeli ciri-cirinya sudah kita ketahui sedang dikembangkan," jelas Abdul.
Kapolres melanjutkan, FTH berencana akan menyebarkan barang haram tersebut di kawasan Jakarta dan Tangerang.
Menurutnya, ribuan ekstasi didapat dari seorang buron berinisial AS yang merupakan penghuni Lapas Klas I Tangerang.
"Diduga peredaran narkotik jenis ekstasi ini dikendalikan oleh bandar besar melalui telepon. Kalau melihat jumlahnya ini jaringan besar," jelas Abdul.
Atas perbuatannya, FTH disangkakan pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 UUD RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dan diacam menjalani kurungan penjara maksimal 20 tahun.
Di hadapan polisi, FTH mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari dalam Lapas. "Baru kali ini, belum tahu akan dapat berapa. Dapat dari Lapas," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaTangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama
Tertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.
Baca SelengkapnyaPPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang
Ganjar mengatakan, jika benar ada pelanggaran harus segera ditindak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaJaga Iklim Usaha, Operasi Pasar Rokok Ilegal Gencar Dilakukan
Operasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMarak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya